FAJAR TARAKAN – Guna memenuhi kebutuhan cabai di Tarakan, meski sebagian besar kebutuhan masih didominasi dari petani lokal, terdapat juga distributor yang mendatangkan cabai dari luar Tarakan.
Namun hal tersebut tidak berdampak pada stabilnya harga cabai, sebab saat ini harga cabai kian meningkat. Hal tersebut dikarenakan terjadinya musim hujan yang membuat perkembangan tumbuhan cabai tidak terkendali.
Salah satu pedagang cabai rawit di Pasar Gusher, Fani (35) menuturkan, harga cabai yang dibelinya dari petani juga beragam yakni berkisar dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu per kilogram.
“Biasanya, harga di bawah Rp 100 ribu karena banyak petani yang panen bersamaan. Kalau sekarang ini harganya Rp 120 ribu. Kemarin sempat juga Rp150 ribu. Karena musim hujan ini, banyak petani yang gagal panen. Petani panen sedikit, jadi cabai yang bisa dijual dan sampai ke kami juga terbatas,” singkatnya. (*)