MAKASSAR, FAJAR — Sudah dua periode Andi Mutamir mengemban amanah sebagai wakil rakyat di DPRD Nunukan. Selama menjabat, tak ada batasan bagi masyarajat yang ingin datang menyampaikan aspirasinya.
Sejak terpilih sebagai Anggota DPRD pada 2014, pria yang kini berusia 46 tahun ini memang sudah mewakafkan diri untuk masyarakat Nunukan. Dia ingin mengabdi ke daerah, dengan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat.
Meski hanya perwakilan tunggal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Andi Mutamir yang juga pengusaha muda ini, dikenal sebagai sosok yang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Makanya legalitas sebagia legislator menjadi ladang pengabdiannya.
Kepada FAJAR, Ketua DPC PPP Nunukan inj bangga atas apa yang dia jalani saat ini. Dua periode duduk sebagai legislator menurutnya memang bukan hal yang mudah. Apalagi dia pernah gagal sekali saat maju di Pileg 2009.
Berbagai posisi penting pun pernah dia duduki. Mulai dari pimpinan alat kelengkapan dewan, hingga komisi yang memang langsung bersentuhan dengan persoalan fundamental di Nunukan.
“Saya pernah bertugas di Komisi I. Kemudian Komisi II. Komisi I ini berhubungan dengan persoalan yang sangat besar, karena berkaitan dengan sengketa tanah,” jelasnya saat ditemui FAJAR, Minggu 17 April.
Kemudian di Komisi II, kata dia, berkaitan dengan Perdagangan. Saat reses diapun aktif menyerap berbagai aspirasi. Mulai dari masalah pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. Semua dituntaskan dengan OPD terkait.
Sebagai pejabat publik, diapun aktif mengunggah aktivitas atau kegiatannya di media sosial. Menurutnya masyarakat perlu mengetahui apa yang menjadi agenda serta kerja kerjanya. Baik sebagai fungsi pengawasan hingga fungsi anggaran di legislatif.
“Masyarakat perlu mengetahui apa kegiatan dan kerja-kerja yang saya lakukan. Makanya setiap agenda saya selalu share di media sosial, ini membuktikan bahwa anggota dewan tetap bekerja sebagaimana tugasnya sebagai wakil rakyat,” tambahnya.
Ke depan diapun punya target sendiri untuk menyempurnakan karier politiknya. Tiga periode dipercaya sebagai ketua DPC PPP Nunukan. Kemudian dua periode di DPRD membuat jejang politiknya kian lengkap. Ke depan semua tergantung keinginan masyarakat yang akan menjadi penentunya. (ful)