FAJAR, NUNUKAN — Kapal kargo KM Haru memenuhi kebutuhan distribusi rumput laut dari Nunukan ke Makassar. Selama ini kapasitas kapal pelni dan kapal swasta, tak bisa mengcover besarnya pengiriman rumput laut.
Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI) Nunukan, Kamaruddin mengatakan, saat ini produksi rumput laut di Nunukan terus meningkat. Sudah tiga bulan, produksi rumput laut yang awalnya 8 ribu karung per minggu menjadi 10 ribu sampai 12 ribu per minggu.
“Produksinya mencapai 1.200 ton. Sementara kapasitas kapal pelni dan swasta penuh. Apalagi sekarang momen mudik, banyak angkutan penumpang,” bebernya.
Apalagi untuk kapal pelni, yang hanya bisa memuat 1.000 karung. Bahkan jelang lebaran hanya 500 karung. Untuk itu pihaknya mendatangkan kapal kargo dengan kapasitas 10 ribu karung atau 1.200 ton.
“Biayanya 45 ribu per karung. Kami memang membutuhkan tambahan angkutan. Apalagi jelang lebaran ini. Produksi dan permintaan dari Sulsel,” tambahnya. (*)