NUNUKAN, Ketua Asosiasi Rumput Laut (ARLI) Nunukan Kamaruddin mencoba membuka peluang ekspor langsung komoditas rumput laut. Apalagi, pertumbuhan aktivitas perdagangannya sedang pesat.
Hal itu disampaikan oleh Kamaruddin di dihadapan Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, pada acara pertemuan saudagar KKSS Kaltara, di Swiss-bel Tarakan, Sabtu 4 Juni.
Dia sedikit bercerita tentang pengalamannya memulai usaja rumput laut pada 2008. Awalnya hanya pedagang skala kecil dengan harga yang sangat rendah yakni Rp4.000 per kilogramnya.
Hingga perlahan meningkat ke harga tertinggi yang kini mencapai Rp27 ribu per kilogramnya. Diapun berharap ada peluang ekspor yang bisa dibuka secara langsung dari Nunukan.
Kemudian dia juga menyarankan agar pemda membuat area atau tempat pembongkaran agar ada retribusi yang bisa masuk ke pemerintah. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh semua kalangan.
Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang terus mengupayakan, agar rumput laut bisa menembus langsung pasar internasional. Bahkan dalam waktu dekat ini ada rencana ekspor yang akan dilakukan dalam jumlah besar. (*)