FAJAR, NUNUKAN – Rencana Pembangunan Marine Technopark di Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sempat tertunda beberapa waktu yang lalu akan berlanjut kembali.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Muhammad Zaini saat melakukan kunjungan di kabupaten Nunukan. Berita yang menggembirakan ini disampaikannya di hadapan Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid saat melakukan peninjauan bersama di calon lokasi pelabuhan perikanan Kelurahan Mansapa, Jum’at 22 Juli 2022.
Muhammad Zaini mengatakan untuk sementara akan di desain dulu perencanaannya kembali, kemudian akan segera dibangun pelabuhan perikanan nusantara yg pernah direncanakan sejak lama.
“Ini akan segera dibangun pelabuhan perikanan nusantara, karena disini ada sejarah saya, dimana pertama kali saya kesini waktu Bupatinya masih H. Abdul Hafid Achmad, sempat saya jalan kaki cukup jauh dan sangat berlumpur hingga sepatu saya tenggelam dan tidak bisa diambil, dan mungkin karena itu, saya sampai lagi sekarang disini untuk menyelesaikan pembangunan ini,” ucapnya sambil tersenyum.
Menurutnya pembangunan marine technopark seyogyanya sudah selesai, lanjutnya, namun karena sesuatu hal sehingga tidak berlanjut.
” Dulu saya sempat dipindah tapi sekarang saya menanganinya kembali, dan saya berjanji akan menuntaskan pembangunan ini, karena ini sudah lama direncanakan,” jelasnya.
Bupati Laura yang mendampingi kunjungann Dirjen KKP tersebut mengatakan bahwa sejak dulu mengharapkan adanya pembangunan jembatan perikanan tersebut. Bupati Laura sangat bersyukur mendengar janji dari Muhammad Zaini yang akan sesegera mungkin membangun jembatan tersebut.
” Ini memang salah satu tantangan saya sejak jadi Bupati Nunukan, yaitu kelanjutan pembangunan jembatan ini,” jelas Bupati Laura.
Tentunya jika Marine Technopark dibangun akan mampu meningkatkan pengelolaan potensi kelautan di wilayah perbatasan, masyarakat dan wira usaha pasti akan lebih berkembang karena meningkatnya sisi perekonomian, pariwisata dari pengembangan budidaya rumput laut dan perikanan. (*)
