FAJAR, TARAKAN — Kepempinan dr Khairul M Kes sebagai wali kota Tarakan membawa perubahan yang signifikan. Tren pertumbuhan ekonomi memperlihatkan kurva pertumbuhan yang positif.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tarakan menunjukkan Perekonomian Kota Tarakan triwulan II-2022 tumbuh sebesar 2,51 persen terhadap triwulan I-2022 (q-to-q). Hal ini disebabkan adanya pertumbuhan pada hampir seluruh lapangan usaha.
Kepala BPS Tarakan, Edwin Triyoga mengatakan, ada beberapa lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan positif. Di antaranya lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial yaitu sebesar 11,05 persen.
“Kemudian oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 5,07 persen; Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 4,92 persen; Jasa Pendidikan sebesar 4,12 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 4,02 persen,” ungkapnya.
Lalu ada 10 lapangan usaha yang tumbuh antara 0 persen kurang dari 4
persen, diantaranya yang tertinggi adalah Informasi dan Komunikasi sebesar 3,52 persen dan yang terendah adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,79 persen.
Program pemerintah menjadi salah satu pemicu pertumbuhan yang positif tersebut. Meski masih dalam konsidi pandemi, ekonomi Tarakan tetap kuat dengan berbagai sektor penopang yang mendapat suport penuh dari Pemkot Tarakan. (*)