FAJAR, JAKARTA — Kenaikan BBM yang telah berlangsung kurang lebih dua minggu masih mendapat protes dari Masyarakat.
Kebijakan pemerintah ini dinilai sangat memberatkan terlebih untuk rakyat kecil.
Kini Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat untuk menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA).
Masyarakat yang menggunakan daya listrik 450 VA akan ditingkatkan menjadi 900 VA. Meski demikian, kata Ketua Banggar, Said Abdullah, masyarakat miskin akan tetap dapat subsidi.
Said juga mengatakan bahwa dengan adanya kenaikan listrik ini maka masyarakat akan lebih sejahtera karena mendapat pasokan listrik lebih banyak.
Ia juga meminta kepada pihak PLN agar tidak mengenakan tarif kepada pengguna yang ingin mengganti daya listriknya.
Beragam komentar kemudian bermunculan. Banyak warganet yang kemudian berkomentar akan hal ini.
“Setelah pajak naik 11%, BBM naik, lalu listrik 45 va dihapus jd 900 va dan kemudian semua kompor gas di ganti kompor listrik.. Denger2 p.jokowi sdh ingatkan daerah akan kenaikan harga beras.. Apa yg bisa di harap dari pemerintahan p.jokowi ?,” tulis akun @din***.
“BBM ganti harga, kemudian Ceritanya sebagian Rakyat dapat Bantuan/BLT dan pada akhirnya terjadi lagi listrik 450 Va akan dihapus, Rakyat miskin rencananya harus 900 Va. Kedzaliman apalagi yg penguasa lakukan,” tulis @IM***. (elva/fajar)