FAJAR, TANJUNG SELOR — Kementerian Perhubungan menghentikan subsidi tiket kapal feri untuk tujuan Tarakan-Sebawang (Tana Tidung). Kini jalur pelayaran tersebut masuk dalam rute komersil.
PT ASDP Indonesia Ferry pun akan segera menaikkan harga tiket untuk rute tersebut. Kenaikan ini menyusul adalnya pencabutan subsidi hingga kenaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu.
Supervisor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Juata Laut Tarakan, Aras Naja menjelaskan, usulan kenaikan harga tiket khusus untuk rute Tarakan-Sebawang, telah diberikan ke Pemprov Kaltara. Pihaknya sisa menunggu penetapan dari pemerintah setempat.
Awalnya, kata dia, jalur Tarakan-Sebawang memang mendapat subsidi dari Kementerian Perhubungan. Namun belakanan dicabut dan menjadi rute komersil. Untuk itu pihaknya juga langsung melakukan penyesuaian harga tiket yang akan berlaku, setelah keputusan pemprov terbit.
“Selain karena jalur komersil, kenaikan harga tiket ini juga karena naiknya harga BBM. Kan bahan bakar kapal feri, memakai biosolar. Otomatis ketikan BBM ini naik, pasti ada juga penyesuaian. Usulan kami rata-rata naik 25 persen,” bebernya kepada FAJAR, beberapa waktu lalu.
Dia mengakui beberapa rute saat ini juga telah mengalami kenaikan harga tiket. Misalnya saja seperti Tarakan-Tolitoli yang mendapat persetujuan Kemenhub untuk penyesuaian tarif. Harga tiket baru pun kini telah berlaku.
Saat ini harga tiket untuk tujuan Tarakan-Sebawang, masih memberlakukan tarif lama. Misalnya untuk kelas ekonomi dewasa, yakni sebesar Rp48 ribu. Jika naik 25 persen maka akan menjadi 60 ribu.
Kemudian untuk sepeda motor yang kini berlaku, tarifnya Rp93 ribu. Jika mengalami kenaikan 25 persen tairfnya menjadi, 116 ribu lebih. Kemudian khusus golongan IV mobil penumpang tarifnya 760 ribu. Jika mengalami penyesuaian maka akan naik menjadi Rp950 ribu.
“Sementara untuk jalur Tarakan-Nunukan masih ada subsidi Kemenhub. Jadi kami tahan dulu penyesuaian harga tiketnya. Kami belum usulkan kenaikan untuk rute tersebut.
Plt Kepala Dinas Perhubungan, Andi Nasuha mengakui saat ini ada usulan dari PT ASDP untuk menaikkan harga tiket. Apalagi memang, jalur Tarakan-Sebawang sudah tidak disubsidi Kemenhub. Pihaknya pun masih mengkaji usulan tersebut. (*)