FAJAR, TANJUNG SELOR – Sebanyak 59 calon kini berebut posisi Panwascam. Mereka dinyatakan lolos pada seleksi CAT, beberapa waktu lalu. Kini para peserta tersebut mengikuti tes wawancara yang mulai digelar Rabu, 19 Oktober.
Ketua Bawaslu Bulungan, Ahmad mengatakan, kemarin calon Panwascam dari tiga tiga wilayah telah mengikuti tes wawancara. Tanjung Selor, Tanjung Palas Timur dan Tanjung Palas Utara. “Untuk tes wawancara diikuti enam orang per kecamatan,” ungkap Ahmad, saat ditemui di kantornya siang tadi.
Tes wawancara, sambung Ahmad, akan digelar selama empat hari. Rencananya, hari ini petugas Bawaslu Bulungan akan melakukan jemput bola di Kecamatan Peso, Peso Hilir dan Tanjung Palas Barat. “Jadi, besok (hari ini, Red) kita akan mendatangi calon Panwascam untuk melakukan tes wawancara,” ungkapnya.
Kemudian, tanggal 21 Oktober mendatang tes akan kembali digelar di Kantor Bawaslu Bulungan dan diikuti calon Panwascam dari Tanjung Palas, Sekatak dan Tanjung Palas Tengah. “Tanggal 22 Oktober kita melakukan tes di Bunyu,” ujarnya.
Dia pun menegaskan tak ada calon titipan, pada seleksi ini. Apalagi soalnya langsung dari Bawaslu Kaltara, hasil skoringnya terimput di sistem.
Koordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Bulungan Ali Akbar mengatakan, setelah tes wawancara, tanggal 26 Oktober mendatang Bawaslu Bulungan akan mengumumkan calon Panwascam terpilih.
“Untuk pelantikan akan dilakukan pada 28 Oktober mendatang,” ujarnya.
Nantinya, nilai tes computer assisted test (CAT) akan diakumulasikan dengan hasil tes wawancara. Selanjutnya, petugas akan melakukan perangkingan dengan capaian tiga tertinggi.
“Tiga tertinggi itulah yang kita pilih menjadi Panwascam,” bebernya.
Setelah dilantik, tahap selanjutnya Panwascam akan menjalani bimbingan teknis (bimtek) terkait pengawasan, pencegahan dan penindakan. “Kalau sudah mengikuti bimtek. Mereka akan kembali ke kecamatan masing-masing sembari menunggu KPU yang sementara ini masih melakukan verifikasi parpol,” ujarnya.
Sejauh ini, Bawaslu Bulungan telah menerima beberapa laporan dari masyarakat terkait keterlibatan calon Panwascam yang terindikasi tim sukses pada Pemilu tahun sebelumnya.
“Sesuai syarat calon Panwascam tidak boleh terlibat partai politik maupun tim sukses,” bebernya.
Nantinya, hal tersebut akan diklarifikasi kepada yang bersangkutan. Apabila melanggar syarat yang sudah ditetapkan otomatis gugur.”Bagi kami yang terpenting sekarang integritas. Kalau memang terlibat pertau politik atau tim sukses berarti yang bersangkutan tidak memenuhi syarat,” pungkasnya.
SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu kaltara, Arief Rochman mengatakan seluruh seleksi Panwascam di semua daerah, termasuk Bulungan berjalan dengan baik. Pihaknya betul-betul memastikan semua berjalan tanpa adanya unsur calon titipan dari pihak tertentu, demi menjaga integritas penyelenggara. (*)