FAJAR, TANJUNG SELOR — Dandim 0903/Bulungan Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro melanjutkan kunjungan kerjanya ke proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kecamatan Peso, Selasa, 1 November. Pasukan pun akan dikerahkan untuk mengamankan proyek strategis ini.
Sebelum berkunjung ke lokasi PLTA, Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro memantai kondisi markas Koramil Peso di Desa Long Bia. Setelah itu mantan Dandim Bukit Tinggi ini melanjutkan kunjungannya ke lokasi proyek PLTA yang tak jauh dari desa tersebut.
Di sela kunjungannya, Victor didampingi Project Manager PT Kayan Hydro Energy (KHE), Safran Herlizon melihat progres pembangunan PLTA. Mulai lokasi persiapan konstruksi di tugu lima, lokasi pembangunan jembatan, mes karyawan, hingga titik pembangunan bendungan.
Selain itu, Victor juga melihat lokasi rencana pembangunan posramil. Diapun akan menempatkan personel khusus demi memastikan proyek ini berjalan lancar. Tak lagi terhambat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Jika tuntas PLTA ini akan mengaliri PSN yang ada di kawasan KIPI. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Perizinan utamanya untuk peledakan masib berjalan. Kemudian pembangunan jalan untuk mobilisasi material juga dilakukan,” bebernya kepada FAJAR, siang tadi.
Pihaknya akan menyiapkan personel khusus dari Koramil Peso untuk mengawal dan mengamankan tahapan pembangunan. Pos pun akan dibangun oleh PT KHE. Dari total 11 personel, setengahnya akan ditugaskan untuk menjaga pembangunan PLTA.
“Kami dengan stakeholder terkaiy tentu ingin bersama-sama agar PLTA ini tungas. Agar progresnya terus maju, dan menuntaskan semua persoalan yang muncul di lapangan,” tambahnya.
Project Manager PT KHE, Safran Herlizon mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu izin peledakan (P2) dari Mabes Polri. Izin tersebut, kata dia, sudah diajukan sejak tiga pekan lalu. Rencananya jika terbit bulan ini, peledakan akan dilakukan pada akhir November ini.
Selain itu pihaknya saat ini fokus untuk membangun jalan sepanjang 6 kilometer. “Tujuannya untuk akses dan mobilitas material serta alat. Karena kendalanya sekarang adalah akses jalan. Kami upayakan pembangunan jalan ini tuntas akhir tahun,” ungkapnya.
Lalu tahun depan pihaknya mulai membangun mes untuk pekerja. Selain itu akan dilakukan juga pembangunan bendungan sebagai langkah awal untuk konstruksi utama PLTA.(*)