Audiens ke Kemenpora, Bupati Berharap Dukungan Pusat Bangkitkan Potensi Olahraga di Nunukan

  • Bagikan

FAJAR, JAKARTA — Potensi olahraga di Nunukan masih sangat besar. Hanya saja terbatas pada fasilitas pendukungnya, yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk pemerintah pusat.

Untuk itu Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid bertemu dua deputi di Kemenpora tentang Program Kepemudaan dan Program Olahraga. Audiensi kali ini didampingi oleh Sekretaris Disparpora, Ketua KNPI, Ketua KONI dan Perwakilan dari KORMI di kantor Kemenpora, Kamis, 11 November.

Pertama Asmin Laura Hafid melakukan pertemuan ke Deputi Pembudayaan Olahraga yang diterima oleh Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Aris Subiyono dan Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK olahraga / Plt. Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO dr Bayu Rahadian.

Bupati Laura beserta rombongan menyampaikan maksud kedatangannya, yakni untuk mendapatkan bantuan pembangunan sarana olahraga, dukungan terhadap atlit – atlit berprestasi, serta dukungan terhadap pengembangan kegiatan olahraga masyarakat.

“Kami hadir untuk menyampaikan usulan dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. Ada event besar yang akan kami laksanakan dalam Rangka HUT Kabupaten Nunukan yang ke 24 pada bulan Oktober di tahun mendatang yaitu BORDER SPORT FESTIVAL NUNUKAN 2023, Kegiatan-kegiatan Olahraga Prestasi, Olahraga Rekreasi, Kepemudaan yang didukung dengan Hiburan Masyarakat ini nantinya Kolaborasi antara KONI, KORMI, KNPI dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Nunukan,” jelasnya saat berbincang dengan pihak Kemenpora.

Lebih lanjut Bupati Laura menyampaikan sehubungan hal tersebut tentunya harus didukung oleh sarana dan prasarana olahraga. Termasuk perlengkapan dan peralatan yang mendukung cabang olahraga sebagai sarana kebutuhan yang tentunya menjadi pendukung masyarakat untuk rutin berolahraga di Kabupaten Nunukan.

Walau letaknya strategis, dikatakan kondisi geografis yang sulit dijangkau serta terbatasnya sarana transportasi yang dapat menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Nunukan. Permasalahan dan kendala yang di hadapi tersebut sangat sulit untuk di atasi sendiri oleh Pemerintah Daerah mengingat kemampuan pendanaan melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) yang masih sangat terbatas untuk bidang kepemudaan dan olahraga.

Menurutnya, sangat disayangkan beberapa event besar yang diagendakan tak dapat dilakukan karena keterbatasan sarana prasarana olahraga. Selain pertemuan dengan Deputi Pembudayaan Olahraga, Bupati juga melakukan pertemuan dengan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda terkait dengan pengembangan Pemuda di Kabupaten Nunukan.

Bupati Laura menyampaikan maksud dan tujuan audiensinya beserta rombongan selain dari untuk bersilaturahmi, Bupati Laura berharap nantinya dapat mensinergikan program program Pemerintah Daerah bersama dengan Kementerian terkhusus di bidang Kepemudaan.

“Banyak Kegiatan atau event Kepemudaan yang sudah kami laksanakan di Kabupaten Nunukan. Dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan lebih terkesan pergerakannya delapan puluh persen kepada kemandirian, maka dari itu kami ingin bersinergi dengan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan event besar,” tambahnya. (*)

Audiens ke Kemenpora, Bupati Berharap Dukungan Pusat Bangkitkan Potensi Olahraga di Nunukan

FAJAR, JAKARTA — Potensi olahraga di Nunukan masih sangat besar. Hanya saja terbatas pada fasilitas pendukungnya, yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk pemerintah pusat.

Untuk itu Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid bertemu dua deputi di Kemenpora tentang Program Kepemudaan dan Program Olahraga. Audiensi kali ini didampingi oleh Sekretaris Disparpora, Ketua KNPI, Ketua KONI dan Perwakilan dari KORMI di kantor Kemenpora, Kamis, 11 November.

Pertama Asmin Laura Hafid melakukan pertemuan ke Deputi Pembudayaan Olahraga yang diterima oleh Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Aris Subiyono dan Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK olahraga / Plt. Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO dr Bayu Rahadian.

Bupati Laura beserta rombongan menyampaikan maksud kedatangannya, yakni untuk mendapatkan bantuan pembangunan sarana olahraga, dukungan terhadap atlit – atlit berprestasi, serta dukungan terhadap pengembangan kegiatan olahraga masyarakat.

“Kami hadir untuk menyampaikan usulan dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang. Ada event besar yang akan kami laksanakan dalam Rangka HUT Kabupaten Nunukan yang ke 24 pada bulan Oktober di tahun mendatang yaitu BORDER SPORT FESTIVAL NUNUKAN 2023, Kegiatan-kegiatan Olahraga Prestasi, Olahraga Rekreasi, Kepemudaan yang didukung dengan Hiburan Masyarakat ini nantinya Kolaborasi antara KONI, KORMI, KNPI dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Nunukan,” jelasnya saat berbincang dengan pihak Kemenpora.

Lebih lanjut Bupati Laura menyampaikan sehubungan hal tersebut tentunya harus didukung oleh sarana dan prasarana olahraga. Termasuk perlengkapan dan peralatan yang mendukung cabang olahraga sebagai sarana kebutuhan yang tentunya menjadi pendukung masyarakat untuk rutin berolahraga di Kabupaten Nunukan.

Walau letaknya strategis, dikatakan kondisi geografis yang sulit dijangkau serta terbatasnya sarana transportasi yang dapat menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Nunukan. Permasalahan dan kendala yang di hadapi tersebut sangat sulit untuk di atasi sendiri oleh Pemerintah Daerah mengingat kemampuan pendanaan melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) yang masih sangat terbatas untuk bidang kepemudaan dan olahraga.

Menurutnya, sangat disayangkan beberapa event besar yang diagendakan tak dapat dilakukan karena keterbatasan sarana prasarana olahraga. Selain pertemuan dengan Deputi Pembudayaan Olahraga, Bupati juga melakukan pertemuan dengan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda terkait dengan pengembangan Pemuda di Kabupaten Nunukan.

Bupati Laura menyampaikan maksud dan tujuan audiensinya beserta rombongan selain dari untuk bersilaturahmi, Bupati Laura berharap nantinya dapat mensinergikan program program Pemerintah Daerah bersama dengan Kementerian terkhusus di bidang Kepemudaan.

“Banyak Kegiatan atau event Kepemudaan yang sudah kami laksanakan di Kabupaten Nunukan. Dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan lebih terkesan pergerakannya delapan puluh persen kepada kemandirian, maka dari itu kami ingin bersinergi dengan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan event besar,” tambahnya. (*)

  • Bagikan