FAJAR, TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali tak ingin main-main, jika menyangkut soal korupsi. Momen Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tak boleh hanya sekadar menjadi acara ceremonial, tetapi menjadi refleksi untuk seluruh jajaran pemerintah daedG.
Menurut data transparancy international, Indonesia telah merilis indek persepsi korupsi bangsa Indonesia pada selasa 25 Januari 2022. Posisi Indonesia berada pada peringkat 96 dari 180 negara.
“Jika melihat data tersebut, maka dibutuhkan peran serta berbagai pihak untuk senantiasa mengampanyekan dan melaporkan berbagai tindak kejahatan korupsi kepada pihak-pihak berwenang agar dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” jelas suami dari Vamelia Ibrahim ini saat peringatan Haru Anti Korupsi Dunia digelar di RTH Stadion Mini H. Joesoef Abdullah, Tideng Pale, Jumat, 2 Agustus.
Karena itu, Ibrahim Ali berpesan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Tana Tidung agar dapat mengatakan tidak pada korupsi serta selalu mengkampanyekan anti terhadap korupsi.
“Karena korupsi tidak hanya merusak mental pelakunya tetapi merugikan daerah bangsa dan negara kita tercinta,” ungkap Ibrahim Ali.
Peringatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Tana Tidung Jamhari, Kapolres Tana Tidung, Dandim 0914/tnt, Ketua TP PKK Tana Tidung Vamelia Ibrahim dan kepala OPD serta masyarakat.
Diselingi dengan hiburan dari konten kreator Ipung dan Ujang Gegawon serta musisi yang ada di Tana Tidung.(*)
