BMKG Minta Pemda Siapkan Jalur  Evakuasi Bencana

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan memperkirakan gempa bumi berpeluang terjadi di Kaltara. Namun, hal itu dipastikan tidak berdampak langsung untuk di wilayah Bulungan.

Kepala BMKG Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Abdul Haris Zulkarnain mengatakan, gempa bumi berpeluang terjadi di wilayah pesisir Kaltara. Untuk di wilayah Bulungan, dipastikan tidak terdampak langsung. “Bukan potensi. Tetapi, berpeluang,” kata Haris saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 10 November.  

Diperkirakan, kekuatan gempa bumi di bawah 1 skala richter (SR). Meski begitu, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap peluang tersebut. “Kemungkinan terjadi gempa bumi di Bulungan  sangat kecil sekali jika dibandingkan Tarakan. Tetapi, bukan tidak mungkin hal itu terjadi, karena sebelumnya gempa bumi sudah pernah terjadi di Kaltara,” ungkapnya.

Bahkan, pusat gempa bumi hampir tidak ada di wilayah Bulungan. Tetapi, untuk mengantisipasi hal tersebut, saat ini sudah ada alat yang dipasang di beberapa daerah. Untuk di Tanjung Selor, alat dipasang di BPBD Kaltara. “Untuk warning di bawah 5 SR tidak kita publish (menerbitkan). Kecuali di atas 5 SR baru kita publish,” ujarnya.

Dalam hal ini, BMKG mendorong pemerintah untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat ketika gempa terjadi. Kemudian, jalur evakuasi juga harus sudah dipersiapkan sejak dini. “Gempa bumi ini tidak bisa diprediksi. Jadi, semua sudah harus dipersiapkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kalak BPBD Bulungan, Darmawan mengakui bahwa hingga saat ini belum ada jalur evakuasi gempa untuk di wilayah Bulungan. Namun, hal ini sudah dilaporkan kepada Sekkab Bulungan. “Kalau jalur evakuasi bencana sudah ada. Tetapi, untuk jalur evakuasi gempa bumi belum ada,” ungkapnya.

Kendati demikian, masyarakat diminta untuk waspada dan siap siaga terhadap gempa bumi. “Dalam waktu dekat ini kita akan mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat untuk siaga terhadap gempa bumi. Tetapi, kita berharap hal itu tidak terjadi,” pungkasnya. (*) 

  • Bagikan