IPA di Kota Baru Mandiri Tanjung Selor Belum Fungsional

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Instalasi pengolahan air (IPA) di Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor telah diserahterimakan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara ke Pemkab Bulungan. Namun, hingga saat ini infrastruktur layanan dasar itu belum fungsional.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, kemarin (4/1) sudah ada pertemuan dengan BPPW Kaltara membahas terkait kegiatan yang akan dilakukan di KBM Tanjung Selor. Di mana, Pemprov Kaltara telah menyiapkan lahan kurang lebih 4 hektare (ha).

“Tadi, BPPW Kaltara juga menyampaikan terkait dengan dukungan infrastruktur lainnya yang memang dibutuhkan masyarakat di Bulungan,” kata Syarwani, Rabu, 4 Januari. 

Salah satunya, pengoperasian instalasi pengolahan air (IPA) di KBM Tanjung Selor yang sudah diserahterimakan ke Pemkab Bulungan. Namun, sampai saat ini belum fungsional. “Sekarang ini IPA itu belum bisa memenuhi kebutuhan air di sana (KBM Tanjung Selor). Sementara, perkembangan kegiatan pembangunan terus berjalan. Otomatis, membutuhkan air,” ungkapnya.

Di sisi lain, masyarakat yang bermukim di area KBM Tanjung Selor juga akan membutuhkan air bersih. Karena itu, hal ini menjadi bagian yang akan dibahas lebih lanjut bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Benuanta.

“Kapasitas keseluruhan IPA itu bisa mencapai 50 liter per detik. Jadi, saya berharap IPA itu bisa segara fungsional,” ujarnya. Sehingga, kegiatan yang ada di KBM Tanjung Selor dapat berjalan secara maksimal. Di sisi lain, masyarakat juga bisa menikmati air bersih.

Sementara itu, Kepala BPPW Kaltara, Nuris Wahyudi mengaku akan menyinkronkan seluruh program pemerintah pusat dengan pemda. Tahun ini, BPPW Kaltara masih akan melanjutkan program pembangunan enam sekolah di kecamatan Sekatak, Peso dan Tanjung Palas. “Mudah-mudahan pembangunannya bisa selesai. Jadi, bisa segara kita serahterimakan,” jelasnya. 

Hingga saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 50 persen. Ditargetkan, pembangunan fisik rampung Juni mendatang. “Pekerjaan pembangunan sekolah ini merupakan kegiatan lanjutan tahun lalu. Kontrak pekerjaan multiyears (kontrak tahun jamak),” ujarnya.

Selain di Bulungan, BPPW Kaltara juga membangun dua sekolah di Tarakan. Secara keseluruhan, anggaran yang dialokasikan kurang lebih Rp 30 miliar. “Kami berharap aset yang sudah dibangun ini bisa dimanfaatkan. Kan sayang juga kalau aset yang sudah dibangun tidak dimanfaatkan,” bebernya.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PDAM Danum Benuanta Bulungan, Winardi saat dikonfirmasi mengaku masih menunggu arahan lebih lanjut untuk pengoperasian IPA tersebut. “Sepanjang kami belum ditugaskan untuk mengoperasikan. Iya, kami belum bisa maksimalkan. Tetapi, kami siap saja memberikan pelayanan kepada masyarakat,” singkatnya. (*) 

  • Bagikan