FAJAR, JAKARTA — Harga mati. Partai Gerindra harus menjadi pemenang pada Pemilu 2024, khususnya di Jawa Barat yang populasinya terbesar di Indonesia. Termasuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menginstruksikan kepada seluruh pengurus Partai Gerindra, Anggota Dewan di semua tingkatan untuk mengibarkan bendera, memasang spanduk ‘Prabowo Presiden’.
“Saya minta dengan hormat kepada pengurus ranting dan anak ranting, PAC, DPC, anggota DPRD kota dan provinsi serta pengurus sayap partai, mulai hari ini kibarkan bendera, spanduk-spanduk di kampung-kampung,
Dalam rangka menyambut HUT Partai Gerindra ke-15 pada 6 Februari mendatang, Muzani meminta seluruh squad Gerindra untuk terus berbuat baik kepada rakyat.
Muzani mengatakan, squad Gerindra tidak boleh puas dengan prestasi partai hari ini sebagai partai kedua terbesar di Indonesia. Partai Gerindra harus menjadi pelopor pengentasan kemiskinan di bumi Pertiwi.
“Perjuangan kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita tidak boleh puas hanya menjadi partai kedua terbesar di Indonesia. Kita akan terus berjuang sampai Prabowo jadi preside. Untuk apa kekuasaan menjadikan Prabowo sebagai preside? Untuk apa kekuasaan yang ingin kita raih? Catat omongan saya, untuk apa 15 tahun sampai sekarang kita menantikan kekuasaan agar Prabowo presiden?” ujar Muzani.
“Hanya satu maksudnya yaitu jabatan kekuasaan presiden itu akan dimaksudkan untuk membela dan mengurus kaum miskin. Mengurus orang yang lemah, orang yang terpinggirkan. Tukang bakso, kuli bangunan, pengangguran, buruh, petani, nelayan, pensiunan, tenaga honorer, tukang ojek, mereka harus diurus. Siapa yang membela mereka kalau bukan kekuasaan. Inilah maksud kekuasaan yang ingin kita raih untuk membela orang-orang yang lemah seperti itu,” imbuh Wakil Ketua MPR itu.
Muzani melanjutkan, komitmen seorang Prabowo untuk membela kaum yang lemah dan membantu rakyat miskin tidak perlu diragukan. Sepanjang hidupnya Prabowo sejak aktif di militer hingga sekarang selalu didedikasikan untuk rakyat. Itu terbukti dari beberapa organisasi kerakyatan yang pernah dipimpin Menteri Pertahanan itu.
“Komitmen Pak Prabowo untuk membela kaum lemah membantu rakyat tidak perlu diragukan. Sepanjang karirnya dia gunakan untuk membela rakyat, bangsa dan negara. Dan pengabdian kepada rakyat terus beliau lakukan setelah pensiun dari militer. Beliau memimpin organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), beliau gunakan waktu, tenaga, dan materi beliau untuk mengurus petani,” papar Muzani.
Muzani menjabarkan, Prabowo pernah memimpin Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang merupakan organisasi pedagang pasar tradisional seluruh Indonesia.
Prabowo juga sebagai Ketua Umum Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI) sampai sekarang.
“Itu menjadi bukti bahwa komitmen beliau untuk mengurus rakyta begitu kuat. Karena organisasi yang beliau pimpin adalah yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” sambungnya.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mengunjungi korban gempa Cianjur (foto: Tim Media Prabowo Subianto)
Itu sebabnya, menurut Muzani, jika Prabowo diberi kesempatan rakyat untuk menjadi presiden, Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan berdiri di atas kakinya sendiri.
“Kalau beliau jadi presiden inilah yang akan beliau lakukan. Beliau selalu ingin mengabdi untuk rakyat, bahkan di usia yang tidak muda lagi beliau ingin tetap memperjuangkan rakyat miskin, pengangguran, dan orang-orang yang terpinggirkan. Untuk menentukan itu semua, maka yang diperlukan adalah kekuasaan. Kami berharap pada 14 Februari 2024 akan menjadi garis perubahan penting bagi masa depan Indonesia dengan menjadikan Prabowo sebagai presiden,” pungkas Muzani. (*)