FAJAR, TANJUNG SELOR – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) ditetapkan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Tanah Air.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, DYansen TP, mengatakan, jika tak ada aral, groundbreaking pembangunan PLTA Mentarang Induk itu akan dilakukan pada 27 Februari 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan nanti jalan sesuai rencana. Karena kalau sesuai rencana, itu (PLTA Mentarang Induk, Red) akan dilakukan groundbreaking pada 27 Februari 2023,” ujar Yansen beberapa waktu lalu.
Menurut mantan Bupati Malinau dua periode ini, progres ini menunjukkan adanya tanda-tanda bahwa sudah semakin terwujudnya kemajuan dan perkembangan provinsi ke-34 ini. Dalam hal ini, pergerakan kemajuan tersebut tampak semakin nyata.
“Kalau PLTA ini jadi dan KIHI (Kawasan Industri Hijau Indonesia) juga jadi, itu artinya peluang pertumbuhan ekonomi Kaltara akan semakin besar,” kata pria, yang juga menjabat Waketum DPP Partai Demokrat ini.
Karena kesempatan kerja bagi masyarakat lokal akan semakin terbuka lebar. Tentu sejumlah perusahaan yang hadir untuk berinvestasi di Kaltara ini akan menyerap sumber daya manusia (SDM) lokal yang tersedia.