Anggaran Rp52 M, Gedung Sekretariat Kantor Gubernur Kaltara Batal Tender

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Pembangunan sekretariat kantor gubernur Kaltara, kembali berlanjut tahun ini.  Anggarannya sebesar Rp52 miliar dengan proses pembangunan yang memasuki tahap IX. 

Proyek milik Dinas PUPR dan Perkim Kaltara itu sudah tampil dalam situs LPSE Pemprov Kaltara. Namun belakangan tender proyek tersebut batal. 

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Pemprov, Amir Hamsyah mengatakan, ada beberapa kelengkapan yang mesti dievaluasi hingga tender proyek tersebut batal. Mulai dari kelengkapan dokumen, kesiapan perencanaan, hingga perhitungan anggaran. 


Namun dia memastikan, tender proyek tersebut akan tetap berlanjut. “Jika kelengkapan dokumen tender hingga perencanaan sudah terpenuhi, tender kantor gubernur, pasti jalan. Kalau ini belum lengkap, kami pasti kembalikan ke OPD dulu untuk dilengkapi,” ungkapnya saat berbincang di ruang kerjanya, Kamis, 26 Januari. 

“Biasanya perbaikan akan berjalan cepat. Target kita paling lambat April, lanjutan konstruksinya sudah mulai berjalan, kami sementara tunggu hasil evaluasi dari OPD yang terkait,” tambahnya.  

Pembangunan sekretariat kantor gubernur  sudah dibangun sejak era gubernur Iriyanto Lambrie. Saat ini di era Zainal A Paliwang, pembangunan megaproyek tersebut tetap dilanjutkan, dan ditargetkan tuntas tahun ini. 

Selain konstruksi penyelesaian yang bersumber dari APBD 2023, sebanyak Rp52 miliar, ada pula anggaran untuk pengkajian teknis dan struktur dengan anggaran sebesar Rp400 juta.  

Sebelumnya Sub Koordinator Pengembangan Kawasan Permukiman, Dinas PUPR-Perkim Kaltara, Jeppernando Situmorang mengatakan pembangunan sekretariat kantor gubernur akan dituntaskan tahun ini. Targetnya paling lambat tahun depan sudah bisa dimanfaatkan. (*) 

  • Bagikan