Bagi-bagi Kios Pasar Buah Ricuh, Pedagang Minta Jatah Dobel 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Undian kios pasar buah, di kantor UPT Pasar Induk Tanjung Selor, berlangsung ricuh, Rabu, 8 Febuari. Beberapa oknum pedagang, ingin minta jatah los dobel. 

Kerumunan tampak terlihat di depan kantor UPT Pasar. Rencananya hari ini ada pengunduan kios dan los bagi yang akan menempati pasar buah. Namun beberapa oknum pedagang, tiba-tiba protes. Jatah kios dan los yang terbatas, membuat beberapa dari mereka menolak pembagian tersebut. 

Menurut info dari salah seorang pedagang, ada yang ingin mendapat kios prioritas dengan memasukkan nama suami dan istri. “Padahal hanya satu saja yang boleh diprioritaskan mendapat kios. Kalau ada nama istri misalnya, harus masuk umum atau mengantre,” ungkap pedagang tersebut. 

Sebelumnya, Kepala UPT Pasar, Muhammad Gazali mengatakan, satu pedagang hanya boleh mendapat jatah satu tempat berjualan. Tak boleh lebih, agar semua yang mendaftar ikut kebagian. 

Kata dia, bangunan pasar buah terdiri atas 35 kios dan 196 meja jualan bagi para pedagang. Setelah sosialisasi sejak Senin kemarin hingga hari ini, pengundian los dan kios pedagang akan dilakukan besok.

Kemudian pedagang akan berikan waktu selama seminggu untuk mempersiapkan jualan mereka, sebelum menempati tempat baru. Diapun menegaskan, jika bangunan tersebut hanya untuk pasar buahsaja, bukan untuk jenis jualan lain.

“Nanti ada surat kontrak. Apa yang dijual harus sesuai dengan surat kontrak. Jatah pedagang hanya boleh satu tempat, tak boleh ada yang menguasai lebih dari satu lokasi,” bebernya kepada FAJAR, Selaa, 7 Februari.

Hingg saat ini sudah ada 244 pedagang yang terdaftar ingin masuk ke bangunan tersebut. Jumlah ini, kata dia, sudah melebihi kapasitas. Nantinya akan ada seleksi, siapa saja yang boleh masuk berjualan.

  • Bagikan

Exit mobile version