FAJAR, MEMPAWAH — Kemenkominfo kembali menggelar webinar dengan tema Mau Viral? Begini Cara Mengenal Algoritma Media Sosial bagi seluruh pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Mempawah, Rabu 8 Maret. Kegiatan ini diikuti oelh ratusan peserta.
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani program ini mengangkat yema dengan hastag Indonesia makin cakap digital.
Merupakan suatu kebanggaan baginya secara pribadi untuk turut hadir dan membuka kegiatan kelas literasi digital khususnya bagi rekan-rekan komunitas media. Serta para pemangku kepentingan lainnya di seluruh wilayah Indonesia termasuk wilayah 3T.
“Melalui kegiatan kali ini izinkan saya untuk menyampaikan sepatah dua patah kata yang saya harap bisa menjadi bara semangat untuk Bapak Ibu sekalian dari dalam mewujudkan Indonesia makin cakap digital. Bapak Ibu hadirin yang terhormat, pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu dengan adanya pandemi covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan aktivitas di ruang digital,” tuturnya.
Kehadiran teknologi digital sebagai bagian kehidupan bermasyarakat inilah yang kian mempertegas bahwa kita sedang berada di era percepatan transformasi digital. Pada awal tahun 2020 ini melaporkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 204,7 Juta orang, atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya.
,” jelasnya.
Dia yakin angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Namun masifnya penggunaan internet di Indonesia harus kita akui membawa serta berbagai risiko, seperti penipuan online, hoax, cyber bullying, dan konten-konten negatif lainnya.
Oleh karena itu, peningkatan penggunaan teknologi perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna. Survei nasional literasi digital yang kami lakukan tahun lalu menemukan bahwa saat ini indeks literasi digital masyarakat Indonesia masih berada pada angka 3,49 dari skala 5, yang artinya masih di kategori sedang belum mencapai kategori baik.
Olivia Lewi Pramesti yang membawakan materi Aman Digital mulai sharing terkait dengan viral tapi diarahkan dengan aman digital. Nah apa sih itu aman digital teman-teman. Jadi Kita masuk di awal gitu di awal internet datang pasti semua hidup atau tidak bisa hidup tanpa internet bangun tidur yang dibuka HP Bangun tidur yang dibuka stalking bisa IG bisa Tik Tok jadi hidup kita itu tidak bisa lepas dari internet begitu,” jelasnya.
Misalnya seperti gaya hidup seperti apa cara memesan makanan dengan mudah.”Kita bisa transaksi online dengan mudah hanya dengan menggunakan HP yang ada di tangan kita, kita bisa memainkan jari dengan mudah di tangan kita dan masyarakat pun jadinya nyaman,” bebernya.
“Nyaman itu kalau istilahnya bisa dibilang generasi mager ya karena apa, karena dengan tidur pun kita bisa dapat sesuatu gitu apapun yang kita miliki gitu sorry apapun yang kita inginkan,” tambahnya.
“Nah ini tips aman bermedia digital nah ini yang teman-teman ketahui gitu ya jadi tadi menurut saya tidak boleh asal memang anda upload apapun gitu. anda harus mengamankan identitas digital anda, viral boleh viral tetapi anda harus memastikan bahwa ini mengancam saya pesannya ini ada identitas digital saya yang saya pertaruhkan begitu,” ungkapnya.
Kemudian ada Dr Bombom Dirgantara yang memberikan materi Etika Digital. Terakhir ada Cyntia Ardila YM, S.E yang membawakan materi tentang Cakap Digital.
Kegiatan Literasi di Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literaasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigita.id.