Kades Minta Dana Desa Naik Jadi Rp300 T , Rawan Bikin Gaduh

  • Bagikan

FAJAR, JAKARTA— Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan merespons permintaan para kepala desa agar Dana Desa bisa dinaikkan jadi 10 persen APBN atau sekitar Rp300 triliun.

Luhut meminta usulan itu dibahas baik-baik dengan semua pihak. Ia tak mau pembahasan itu justru menimbulkan kegaduhan.

“Mengenai UU Desa dan sesungguhnya saya kira tadi sudah dijelaskan biarlah nanti diproses dengan baik dan dilakukan dengan benar. Jangan kita menimbulkan pertikaian di antara sesama kita,” kata Luhut pada acara Desa Bersatu di Lapangan Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 19 Maret.

Dia memastikan Jokowi mendukung kemajuan desa. Jokowi, ucapnya, ingin penyaluran dana desa semakin bermanfaat untuk pembangunan desa.

“Presiden juga minta kami semua, para pembantunya, untuk senantiasa berupaya agar UU Desa beserta Dana Desa yang ada di dalamnya bisa semakin berpihak pada masyarakat pedesaan,” ujarnya.

Luhut berkata Dana Desa selama ini membantu pertumbuhan ekonomi. Dia menyebut uang sekitar Rp1 miliar berputar di setiap desa setiap tahunnya karena program itu.

Dia berpendapat Dana Desa menjadi salah satu alasan Indonesia bertahan di krisis ekonomi. Luhut meminta para kepala desa terus mendorong pembangunan pedesaan dengan dana yang dikucurkan pemerintah.

“Anda memainkan peran luar biasa dan saya harap peran ini terus dibawa ke depan, jangan dibawa kepada perbedaan-perbedaan,” ujar Luhut.

Permintaan para kades itu membuat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegur para kepala desa terkait usul menaikkan anggaran dana desa hingga 10 persen APBN atau setara Rp300 triliun.

Mega mengatakan kepala desa harus bekerja tulus untuk rakyat. Dia mencontohkan Presiden Sukarno yang tulus berjuang memerdekakan semua rakyat Indonesia.

“Kalau kalian hanya bicara, mesti dibagi duitnya segini, mesti gini, kerja dulu!” kata Mega. (cn/rdi)

  • Bagikan

Exit mobile version