Nuzulul Quran, Wakil Bupati Nunukan Sebut Quran Petunjuk Pembeda Antara Hak dan Batil

  • Bagikan

FAJAR, NUNUKAN – Wakil Bupati NunukanHanafiah, menghadiri peringatan malam Nuzulul Quran yang digelar di Masjid Agung Al Mujahidin Jl. RE.Martadinata Kelurahan Nunukan Utara.

Peringatan Nuzulul Quran diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dengan penceramah yang di datangkan dari Kota Makassar yaitu Ustaz Drs.H. Arifuddin Lewa, S.Hi, M.Hi dengan tema ‘’Cinta Rasulullah dan Cinta Al-Quran’’.

Pada peringatan Nuzulul Quran ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan menyalurkan sembako 172 paket dan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati kepada Masyarakat .

Saat itu, terlihat jemaah memenuhi Masjid Agung Al Mujahidin, Ustaz Arifuddin dalam ceramahnya menceritakan tentang apa itu Nuzulul Qur’an dan hal-hal tentang agama lainnya yang dibawakan dengan cara menyenangkan dan menghibur para Jamaah yang hadir.

Dikatakan Hanafiah, Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa turunnya wahyu Al-Qur’an pertama kepada Nabi besar Muhammad SAW. Al-Quran diturunkan untuk orang-orang yang bertakwa yang ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, memberi tuntunan untuk menyempurnakan hidup manusia dalam arti yang luas, artinya membangun manusia dan membangun masyarakatnya.

“Al-Quran yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan menjadi pedoman kita semua, menjadi petunjuk dan pembeda antara yang hak dan batil”, Hanafiah, Senin (10/4/2023).

Karena Al-Quran berfungsi sebagai peringatan, sebagai rahmat, sebagai penjelas, berita gembira dan bahkan sebagai petunjuk hukum dan kehidupan kita sehari-hari.

Al-Quran juga memberi pedoman bagi ummat manusia untuk menjadi pribadi yang santun dan berakhlak mulia, serta menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah kering, mengalirkan nilai-nilai ajaran islam yang luhur dan menebarkan keteduhan.

“Kami optimis, jika semua itu bisa kita lakukan dengan penuh keimanan dan keistikomahan, dijamin, hidup kita semua bakal adem ayem, negeri kita akan bermarwah, maju dan sejahtera, menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” pungkasnya.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version