FAJAR, TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H Jusuf SK mendirikan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit dr. H Jusuf SK (UTDRS) yang telah beroperasi sejak 27 April 2022.
Adapun latar belakang pembentukan UTDRS ini adalah mandat dari Kementrian Kesehatan RI yang memberikan bantuan peralatan aferesis dan kepercayaan kepada RSUD dr. H JSK sebagai rumah sakit rujukan regional Covid 19.
UTDRS dr. H JSK selalu berupaya untuk mengembangkan diri dalam memberikan pelayanan darah terbaik untuk internal rumah sakit maupun masyarakat Tarakan.
“Mengingat RSUD adalah faskes pertama di Pemprov Kaltara yang mengembangkan layanan aferesis dan produk darah yang dihasilkan pernah dimanfaatkan untuk pasien di rumah sakit selain provinsi Kaltara,” ujar Kepala UTDRS, Dr. Ronny Sidunata, Sp.PK.
Layanan unggulan pada UTDRS adalah layanan aferesis yang merupakan kegiatan medis dalam pengambilan salah satu komponen darah melalui alat aferesis, kemudian komponen lainnya akan dikembalikan lagi ke dalam tubuh pendonor.
Selain memproduksi darah trombosit pekat maupun plasma juga dapat untuk pengobatan plasma tukar penyakit tertentu. Misalnya penyakit otoimun Gullain Barre Syndrom yang menyerang sistem syaraf.
“Keunggulan layanan aferesis antara lain produk darah bermutu karena kadarnya yang lebih tinggi dan terukur dibandingkan dengan pengambilan darah trombosit konvensional. Tentu saja untuk memenuhi kebutuhan trombosit pasien dengan aferesis tidak memerlukan jumlah pendonor yang banyak,” bebernya.
Sejalan dengan visi misi RSUD, UTDRS akan menjadi unit pelayanan darah yang terdepan, aman, bermutu dan efisien di Kaltara. Terdepan dengan artian sebagai rumah sakit rujukan regional dan rencana sebagai rumah sakit pendidikan akan senantiasa untuk mengembangkan wawasan keilmuan dan peralatan yang modern.
UTDRS juga dilayani oleh SDM yang kompeten yaitu dokter spesialis patologi klinik maupun teknisi transfusi darah.
“Aman, artinya produk darah yang diberikan pasien telah melalui pemeriksaan uji sarung penyakit infeksi menular lewat transfusi darah dengan metode Chemiluminescence Enzym Immunoassay dengan tingkat akurasi yang tinggi,” sambungnya.
Sementara untuk bermutu, UTDRS memastikan produk darah yang diberikan untuk pasien telah melalui tahapan quality control. UTDRS juga secara berkala melakukan pemantapan mutu hematologi dengan mengukur kadar hemoglobin, lekas tidak trombosit pada produk darah.
Selain itu, UTDRS juga bekerjasama dengan instalasi Laboratorium RSUD dr. H JSK untuk pemeriksaan mikrobiologi yang berguna mengetahui apakah ada kontaminasi bakteri pada produk darah.
Terakhir, Efisien yang berarti UTDRS dapat memberikan pelayanan darah yang lebih cepat untuk kebutuhan pasien rumah sakit.
“Dengan memangkas beberapa alur pelayanan. Selain itu untuk mewujudkan visi RSUD dr. H JSK dalam hal kemandirian pada pelayanan darah,” pungkasnya.