FAJAR, TANJUNG SELOR — Ketua PMTI Kaltara, Ferdy Manurun TandukLangi melantik 187 pengurus PMTI Bulungan, Senin, 1 Mei. Pelantikan digelar di Aula Gedung Gabungan Dinas Pemprov Kaltara.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumba, Bupati Bulungan Syarwani, Ketua KKSS Bulungan Muhammad Iqbal, serta seluruh jajaran forkopimda lingkup pemkab dan pemprov.
Ketua Pengurus Pusat PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumba menegaskan jika program PMTI selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah. Apalagi, kata dia, PMTI punya networking tak hanya skala nasional saja, tetapi hingga ke tingkat dunia.
Beberapa potensi daerah, utamanya Bulungan dan Kaltara, bisa dibawa hingga ke berbagai negara melalui jejaring PMTI. “Ini tugas saya menggiring PMTI di daerah agar tidak keluar dari koridor anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” tegasnya.
Kemudian, kata dia, kegiatan sosial juga tak boleh luput dari perhatian. Misalnya saja program pemberdayaan anak memberikan beasiswa kepada anak yang mampu secara akademik, tetapi terbatas dari sisi biaya. Utamanya bagi warga Toraja di Bulungan setya Kaltara.
“Kita dorong SDM agar Bulungan bisa lebih maju dari hari ini. Anak-anak kita, warga Toraja yang tidak mampu harus mendapat perhatian, utamanya mereka yang memang punya kemampuan akademik. Jangan sampai ada anak kita tidak bisa bahasa Inggris dan komputer,” tegasnya.
Selain berbuat untuk daerah yang saat ini menjadi tempat tinggalnya, dia juga berharap agar pengurus PMTI berbuat untuk daerah asal. Kerap terlibat dalam berbagai event untuk mendoromg pariwisata, ekonomi kreatif, hingga investasi untuk Tana Toraja, Toraja Utara, dan Mamasa.
“Setiap tahun kami menyiapkan program kegiatan yang mendukung sektor pariwisata dan investasi di Toraja. Kami terus mendorong, agar Toraja juga bisa terus berkembang dan mesyarakat merasakan kehadiran PMTI,” tambahnya.
Ketua PMTI Kaltara, Ferdy Manurun TandukLangi juag berpesan agar menjaga martabat masyarakat Toraja. Jangan sampai menjadi organisasi yang kerap menyusahkan pemerintah. “Harus mandiri dan dewasa. Buatlah kegiatan sesuai kemampuan. Jangan menyusahkan pak bupati dan kepala daerah,” tambahnya.
Ketua PMTI Bulungan dr Suleman S.Ked.Rfp sudah menyiapkan serangkaian program. Sesuai dengan arahan Ketua PMTI Pusat dan Wilayah. “Kami siap dibimbing dan diarahkan, Kami bangga, kegiatan ini mendapat suport dari berbagai pihak sehingga bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya.
