Tahun Ini Syarwani Ajukan 100 Formasi PPPK Guru 143 Tenaga Kesehatan ke Kemenpan-RB

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Bupati Bulungan Syarwani, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah Tahun 2023, di Halaman Kantor Bupati Bulungan. Selasa,(2/5/23).

Peringatan Hardiknas tahun ini bertajuk “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.” ,diungkapkan Syarwani, bahwa hari ini dengan konsep merdeka belajar, ruang kreatifitas teman-teman guru sangat luar biasa, sehingga guru tidak lagi terjebak dengan persoalan formalitas dan rutinitas semata-mata, maka dengan kreatifitas guru dengan literasi, nomerasi, maupun karakter itulah basic awal yang harus di bangun.

“Di Kabupaten Bulungan kita sudah melakukan itu ketika ada potensi learning loss beberapa tahun terkahir, namun kita di Bulungan bisa mengejar dengan melakukan konsep penguatan pada tiga aspek yang berkaitan dengan literasi, nomerasi, dan karakter tersebut,” ujar Syarwani.

Syarwani memaknai, bahwa hari pendidikan merupakan hari kemajuan, hari kebangkitan dalam menyiapkan masa depan bangsa Indonesia khususnya kabupaten Bulungan.
“Pendidikan merupakan hak dasar dan menjadi kewajiban pemerintah memberikan layanan pendidikan bagi seluruh anak bangsa yang ada di kabupaten Bulungan, dalam upaya menyongsong kemajuan bangsa dan negara, agar kualitas SDM di Bulungan bisa kita siapkan dan kita tingkatkan melalui layanan pendidikan,” tutur Syarwani.

Terkait dengan kebutuhan tenaga pendidikan di Bulungan masih minus. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, saat ini masih kekurangan sekitar 1.000 orang.

Dia menyatakan sudah melayangkan surat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebanyak 100 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga guru.

“Ini untuk mengantisipasi adanya kekosongan tenaga guru, ketika ada yang purna tugas, kalau untuk pelaksanaan rekrutmen Pemda Bulungan masih menunggu persetujuan Kemenpan-RB. Kita optimistis tahun ini akan ada seleksi PPPK tenaga guru,” tambahnya.

“Selain tenaga pendidikan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah. tahun ini kita juga mengusulkan sebanyak 143 formasi untuk tenaga kesehatan (nakes) di Bulungan,” tuntas Syarwani.(*)

Tahun Ini Syarwani Ajukan 100 Formasi PPPK Guru 143 Tenaga Kesehatan ke Kemenpan-RB

FAJAR, TANJUNG SELOR — Bupati Bulungan Syarwani, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah Tahun 2023, di Halaman Kantor Bupati Bulungan. Selasa,(2/5/23).

Peringatan Hardiknas tahun ini bertajuk “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.” ,diungkapkan Syarwani, bahwa hari ini dengan konsep merdeka belajar, ruang kreatifitas teman-teman guru sangat luar biasa, sehingga guru tidak lagi terjebak dengan persoalan formalitas dan rutinitas semata-mata, maka dengan kreatifitas guru dengan literasi, nomerasi, maupun karakter itulah basic awal yang harus di bangun.

“Di Kabupaten Bulungan kita sudah melakukan itu ketika ada potensi learning loss beberapa tahun terkahir, namun kita di Bulungan bisa mengejar dengan melakukan konsep penguatan pada tiga aspek yang berkaitan dengan literasi, nomerasi, dan karakter tersebut,” ujar Syarwani.

Syarwani memaknai, bahwa hari pendidikan merupakan hari kemajuan, hari kebangkitan dalam menyiapkan masa depan bangsa Indonesia khususnya kabupaten Bulungan.
“Pendidikan merupakan hak dasar dan menjadi kewajiban pemerintah memberikan layanan pendidikan bagi seluruh anak bangsa yang ada di kabupaten Bulungan, dalam upaya menyongsong kemajuan bangsa dan negara, agar kualitas SDM di Bulungan bisa kita siapkan dan kita tingkatkan melalui layanan pendidikan,” tutur Syarwani.

Terkait dengan kebutuhan tenaga pendidikan di Bulungan masih minus. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan, saat ini masih kekurangan sekitar 1.000 orang.

Dia menyatakan sudah melayangkan surat ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebanyak 100 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga guru.

“Ini untuk mengantisipasi adanya kekosongan tenaga guru, ketika ada yang purna tugas, kalau untuk pelaksanaan rekrutmen Pemda Bulungan masih menunggu persetujuan Kemenpan-RB. Kita optimistis tahun ini akan ada seleksi PPPK tenaga guru,” tambahnya.

“Selain tenaga pendidikan, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah. tahun ini kita juga mengusulkan sebanyak 143 formasi untuk tenaga kesehatan (nakes) di Bulungan,” tuntas Syarwani.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version