FAJAR, JAKARTA — Pekerja tower BTS menjadi incaran Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papu. Terbaru, empat pekerja tower BTS disandera KKB Papua di di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (13/5). Menkominfo Johnny G Plate merespons penyanderaan 4 pekerja tower BTS tersebut.
Sebelum menyandera 4 pekerja tower BTS di Distrik Okbab, KKB Papua membunuh 8 personel kontaktor BTS, tahun lalu. Selain itu, juga ada personel yang dianiaya dan 4 orang lainnya belum diketahui keberadaannya.
Menyikapi penyanderaan pekerja tower BTS, Menkominfo Johnny G Plate menegaskan menyerahkan sepenuhnya strategi pembebasan yang dilakukan aparat TNI Polri. Koordinasi terkait upaya pembebasan saat ini tengah dilakukan aparat TNI Polri.
Selain itu, faktor keamanan pekerja maupun infrastruktur jaringan digital di Papua harus menjadi perhatian. Perlu pengawalan keamanan dan keselamatan pekerja pembangunan infrastruktur jaringan digital di Papua.
Begitu pula dengan mobilisasi logistik yang sulit dilakukan di Papua perlu mendapat pengawalan keamanan. Apalagi, banyak aset seperti menara BTS yang dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) memastikan Satgas Damai Cartenz bekerja untuk menyelesaikan masalah penyanderaan pekerja BTS oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Satgas Damai Cartenz sedanv bekerja untuk menyelesaikan,” kata Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (13/5). Terkait langkah-langkah apa saja yang dilakukan Polri terkait adanya penyanderaan tersebut, Agung mengatakan Polri perlu melakukan verifikasi di lapangan terlebih dahulu. (fajar)