FAJAR, BENGKAYANG – Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara luring pada Kabupaten Bengkayang, pada 15 Mei 2023.
Webinar ini mengangkat topik “Menghemat waktu untuk belajar dengan teknologi digital” Workshop ini sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Kata data Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Menghadirkan 3 Narasumber yang berkompeten di bidangnya, pada materi pertama di sampaikan oleh Anggota ISKI, Sartika S Wardanhi yang membahas tentang Budaya Digital. Budaya bermedia digital adalah kemampuan seseorang dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, membangun wawasan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di dalam kehidupan adik-adik dalam sehari-hari.
“Jadi sebenarnya sih apa yang adik-adik lakukan di dunia nyata itu sebenarnya sama saja sebaiknya sama apa yang kamu lakukan di dunia virtual karena yang membedakan hanyalah dunianya saja gitu tapi aktivitas di dalamnya kalau kamu di dunia hari-hari kamu kehidupan sehari-hari kamu sopan dengan yang lebih tua, menghargai perbedaan yang itu juga nilai-nilai yang mesti kamu bawa terapkan ketika kamu berselancar di media sosial gitu ya.” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Narasumber yang kedua yaitu Praktisi Komunikasi Digital, Reiza Praselanova, M.I.Kom menyampaikan tentang etika digital, “Netiket itu adalah cara kita bertata krama berkomunikasi menggunakan internet, kenapa kita harus beretika. Jaga etika karena darah hati yang harus dijaga, kita beretika karena kita manusia.” tambahnya.
Peserta Didik SMP & SMA Se- Kec. Sungai Raya Bky, Kec. Sungai Raya Kepulauan Bky, Kec. Capkala, Kec. Manterado, Kec. Samalantan, Kalimantan Barat
Kemudian di tutup dengan pemaparan materi dari narasumber terakhir dari RTIK Surabaya, Kiky Wulandari yang membahas tentang Aman Digital.
“Untuk teman-teman semua generasi muda bangsa kita ini yang nantinya Insya Allah teman-teman semua akan menjadi ujung tombak pejuanglah pejuang yang melanjutkan perjuangan pahlawan-pahlawan kita terdahulu untuk bisa memenangkan negara ini, saya titip pesan supaya kalian benar-benar bisa menjaga gitu ya ini yang penting menjaga rekam jejak digital karena saya yakin tidak ada yang tidak punya sosial media hari ini semua pasti punya sosial media jejak digital itu menjadi hal yang penting untuk keamanan kita bersama.” tambahnya.
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.