FAJAR, NUNUKAN — Generasi Z punya peran penting untuk terlibat mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilu 2024. Kalangan milenial ini harus turut andil guna menyukseskan pesta demokrasi.
Akademisi Universitas Terbuka (UT) Tusriadi mengatakan, milenial utamanya yang tergolong dalam kelompok generasi Z punya peran yang vital. Kalangan ini sangat dekat dengan era teknologi yang kini menguasai zaman.
Pengaruh mereka, utamanya dalam media sosial sangat besar. Beberapa informasi viral yang bisa mempengaruhi kebijakan negara, kerap berasal dari generasi muda yang memang melek tekonologi.
Untuk itu, keterlibatan mereka pun dinilainya sangat penting dalam pemilu. Utamanya dalam hal pengawasan. Mereka bisa memantau secara langsung serta bisa mencegah adanya aksi-aksi seperti money politic hingga pelanggaran lain, memanfaatkan informasi dan teknologi.
“Dengan cepat adanya informasi pelanggaran tentu bisa tersebar hingga menjadi viral. Ini membuat kandidat yang ingin melalukan kecurangan pun merasa was-was, karena pelaksanaan pemilu diawasi oleh banyak mata, termasuk generasi muda,” jelasnya.
Dia pun beharap para generasi Z tak takut untuk mengambil peran penting ini. Apalagi pemilu menentukan nasih bangsa selama 5 tahun kedepan. Tentu harapannya, pemerintahan harus lebih baik dengan hadirnya kandidat yang punya integritas dan kapasitas.
Tak hanya menang dengan cara money politic ataupun cara-cara lain yang melanggar. “Mari kita sama-sama ikut memantau jalannya pelaksanaan pemilu. Pengawasan tak hanya dilakukan oleh Bawaslu saja, tetapi seluruh lapisan masyarakat bisa turut terlibat,” tambahnya. (*)