FAJAR, TANJUNG SELOR — Dinas PUPR Bulungan melakukan normalisasi pada saluran drainase di Jalan Durian Tanjung Selor. Selama ini aliran air tersumbat akibat penutupan drainase yang dilakukan oleh masyarakat setempat.
Lokasi pengerukan dilakukan di seberang Jalan Rambaipadi, dengan panjang saluran mencapai 200 meter. Satu unit alat berat pun diturunkan untuk mengeruk sedimen yang menutupi aliran air.
Kepala Dinas PUPR Bulungan, Khairul memantau langsung pekerjaan tersebut, Kamis, 25 Mei. Kondisi drainase memang cukup memprihatinkan, aliran air tertahan akibat saluran yang tertutup sedimen.
Hal ini, kata dia, menyebabkan aliran air tersumbat utamanya saat hujan. “Akibatnya jalanan tergenang. Nah kami berupaya melakukan pengerukan saluran sepanjang 200 meter. Jadi ketika hujan air cepat mengalir dan jalanan tak tergenang dalam waktu yang lama,” ungkapnya siang tadi.
Kata dia, penyebab sumbatan ini, karena pembangunan yang dilakukan pleh warfa sekitar yang menutup aliran drainase. Semestinya, kata dia, sebelum membangun masyarakat harus koordinasi ke RT/RW atau lurah setempat.
“Minimal, tidak menutupi drainase, tetap ada ruang agar petugas bisa masuk melakukan pembersihan. Kalau sekarang kan, kita tidak bisa akses. Akibatnya saluran tersumbat,” tambahnya.
