FAJAR, SANGGAU — Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital secara daring untuk Peserta Didik SMP & SMA Se-Kec. Sebangki (Landak), Kec. Jelimpo,
Kec. Manyuke / Darit, (Kab Sanggau) Kec. Tayan Hulu, (Kab Sanggau) Kec. Balai, Kalimantan Barat.
Kegiatan ini digelar pada tanggal 25 Mei 2023 dengan mengangkat topik “Stop Pamer Kekayaan di Media Sosia”. Kegiatan ini sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Kata data Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00. Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Menurut Reiza Praselanova, M.I.Kom yang membawakan materi tentang Etika Digital “Ada manusia yang punya perasaan yang berinteraksi dengan kita ya, jadi ada orang yang harus kita jaga perasaannya di sana ya itu. Jaga etika kita karena ada perasaan yang harus dijaga.” tambahnya.
Dilanjutkan dengan materi cakap digital yang di bawakan oleh Mufid Masruhan “Jadilah bijak dalam penggunaan media sosial, setelah itu tidak usah flexing, gak usah pamer, fokus saja pada yang lebih penting. Jadi fokus saja pada hal-hal yang lebih penting tentang kesederhanaan, tentang hidup sesuai dengan level kita. Jadi mari kita ciptakan lingkungan offline maupun online, lingkungan kita yang di sekitar kita lingkungan kita yang ada di media sosial kita saling mendukung dan tidak usah saling bersaing secara negatif lah,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Kiky Wulandari dengan aman digital “Terkait dengan menjaga keamanan diri kita di dunia digital ini gitu ya, saya tadi juga sempat singgung di akhir saya paparan materi tadi bahwa anggaplah kita ini sedang melindungi rumah kita gitu ya, kalau rumah kita itu terlihat mencolok terlalu kelihatan pamer, di rumahnya depannya pagarnya udah ada emas-emasan gitu ya, terus di depan rumah udah ada di pajang mobil-mobil mentereng berjejer, itu kan akan mengundang gitu ya mengundang para orang-orang yang punya niat jahat sama kita.” tambahnya.
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.
Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-sertifikat. Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital.(*)