Perkuat Literasi Media Melalui Gerakan kembali ke Sekolah

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Forum Penyiaran dan Informasi (Forpesi) Kalimantan Utara (Kaltara), mengagas kegiatan secara terbuka dengan tema, “peran pemuda dalam mengawal media penyiaran dan Informasi di Kaltara,”.

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kaltara Ilham Zain, S.Sos., M.PA dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan oleh forpesi patut diapresiasi. Karena, mereka telah memiliki rasa peduli terhadap segala bentuk Penyiaran dan informasi yang berkembang di Kaltara. 

“Saya rasa, melalui kegiatan edukasi seperti ini bisa memberikan pemahaman dalam arti luas bagi masyarakat di Kaltara. Termasuk sikap yang bijaksana, dalam menerima, menyebarluaskan  dan mengkonsumsi informasi yang berselebaran melalui media sosial,” ujar Ilham Zain, saat diwawancarai oleh wartawan, Kamis (15/6). 

Ia melanjutkan, pemerintah Kaltara pada prinsipnya sangat mendukung segala bentuk kegiatan yang mengandung unsur positif. Termasuk yang dilakukan oleh teman-teman Forpesi hari ini. 

“Kalau dari Pak Gubernur, Pemerintah Kaltara sangat mendukung kegiatan seperti ini, dan hebat. Artinya, literasi, edukasi menyasar semua elemen masyarakat harus terus ditingkatkan,” jelasnya. 

Apalagi, dengan dinamika digitalisasi saat ini begitu cepat sehingga informasi yang tersampaikan kepala masyarakat sangat cepat beredar. Alhasil, apakah informasi tersebut kebenarannya dapat diuji atau tidak itu kembali kepada masyarakatnya. 

“Namun, kita mengimbau kepada masyarakat terhadap informasi yang kebenarannya belum pasti, diminta untuk jangan mudah  percaya, apalagi ditelan secara mentah-mentah, karena itu akan menimbulkan hoax,” paparnya. 

Secara terpisah, ketua Forpesi Jefhorison, S.I.P., M.M mengatakan diskusi yang dilaksanakan hari ini, merupakan upaya penyadaran dan pengembangan daya kritis masyarakat terhadap media yang dimulai dari basis (sekolah). Karena hanya melalui anak muda yang terdidik dan kritis, dapat kita harapkan dapat membawa keadilan dan kesejahteraan bagi Kaltara dan Indonesia. 

“Kami berharap, melalui kegiatan gerakan kembali ke sekolah dapat memberikan manfaat positif berupa kemampuan mengidentifikasi, memverifikasi dan menganalisis secara baik konten-konten yang diterima masyarakat. ” ujarnya. 

Peserta dalam diskusi kali ini, menyasar beberapa satuan Pendidikan di Kabupaten Bulungan, termasuk organisasi mahasiswa yang tergabung dalam cipayung Bulungan. (*) 

  • Bagikan

Exit mobile version