Perawatan Anak di RSUD dr Jusuf SK Selalu Utamakan Asupan Gizi

  • Bagikan

FAJAR, TARAKAN – Kondisi kesehatan anak juga menjadi fokus penanganan RSUD dr Jusuf SK. Saat ini umumnya permasalahan kesehatan anak seperti diare, demam, masalah saluran pernafasan seperti batuk pilek, intensif dirawat di RSUD dr Jusuf SK.

Nutrisionis RSUD dr Jusuf SK, Astodia Pradana menjelaskan mayoritas permasalahan kesehatan anak ini tak seluruhnya harus diberikan pelayanan rawat inap. Mekanismenya, seluruh pasien yang masuk ke rumah sakit, umumnya melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poli anak.

“Itu kembali lagi dari dokter spesialis anaknya. Dari dokternya memiliki assessment misalnya memerlukan rawat inap itu harus dirawat,” jelasnya, Kamis (15/6/2023).

Menurutnya, kondisi kesehatan pada anak ini juga disebabkan oleh gizi. Mayoritas gizi pada anak yang dirawat di rumah sakit dinilai asupannya yang kurang. Seperti anak dengan kecenderungan mogok makan. Terlebih saat anak pada kondisi sakit seperti demam.

“Itu paling sering ditemu. Kalau untuk gizi buruk kita ada protocol nya sendiri. Kalau yang lain itu biasanya karena kekurangan cairan juga bisa,” sambungnya.

Permasalahan gizi ini dikatakannya tak melulu menyerang usia anak, pun juga dengan balita baru lahir. Terlebih, jika kelahiran bayi itu premature. Dalam penanganan bayi premature, dokter juga harus dituntut lebih jeli, mengingat kelahiran bayi ini berbeda dengan kelahiran pada umumnya. 

Target berat badan juga salah satu hal yang harus dicapai saat bayi lahir dalam kondisi premature. Diuraikannya, dalam rentang usia anak dan balita juga memiliki perbedaan asupan kebutuhan. 

“Karena ketika kita berbicara asupan gizi di rumah sakit, itu tidak bicara tentang asupan gizi masyarakat. Ini lebih spesifik. Kita menggunakan ketentuan perkelompok. Jadi misal usia 12-13 tahun itu asupan gizinya apa. Kemudian berat badannya berapa, atau faktor stressnya seperti kenapa bisa sakit,” beber dia.

Dilanjutkannya, saat anak menjalani masa perawatan, dokter juga akan rutin berkomunikasi dengan orang tua untuk mengatur pola makan anak dan memperhatikan asupan gizi pada anak dalam proses pemulihan.

  • Bagikan

Exit mobile version