FAJAR, TARAKAN – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambah program prioritas nasional. Program prioritas yang semula hanya kini berkembang menjadi 10 program. Di antaranya layanan kanker, kardiovaskular, stroke, urenofrologi, kesehatan ibu dan anak, respirasi dan tuberkolosis, grastrohepatologi, diabetes melitus, penyakit infeksi emergencing dan kesehatan jiwa.
Hal tersebut membuat RSUD dr. H Jusuf SK harus menjalankan ke 10 program prioritas tersebut. Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. H Jusuf SK, dr. Budy Azis B, Sp.PK mengatakan, untuk menjalankan program-program tersebut dilakukan secara bertahap. Pihaknya juga tetap memprioritaskan 4 layanan pertama yang lebih dulu dicanangkan.
“Saat ini beberapa layanan sudah berjalan, seperti layanan Kanker. Kemudian Kemoterapi dan ditanggung biayanya oleh BPJS,” katanya, Rabu (26/7/2023).
Dilanjutkannya, layanan Uronefrologi saat ini juga sudah berjalan. Terdapat mesin cuci darah sebanyak 21 unit guna melayani dalam kurun waktu 24 jam.
“Serta akan kita kembangkan lagi jumlah mesin cuci darah dan pengembangan ruangan. Kita nanti bekerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan lainnya,” imbuhnya.
Adapun untuk layanan penyakit jantung, pihaknya menargetkan akan segera dapat melayani Cathla atau Kateterisasi jantung pada akhir tahun 2023 ini. Ditegaskan dr. Budy, RSUD dr. H Jusuf SK juga bekerja sama dengan rumah sakit pengampu seperti RS Jantung Harapan Kita Jakarta. Pun dengan layanan penyakit stroke juga menjalin kerjasama dengan RS PON (Pusat Otak Nasional).
“Sudah kita tindaklanjuti. Kami juga sedang melakukan pemetaan dan pengaturan kembali efektivitas dan efesiensi ruangan-ruangan rawat jalan dan rawat inap agar program nasional tersebut bisa berjalan dengan baik sesuai arahan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” pungkasnya. (*)
