FAJAR, TANJUNG SELOR — Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang membuktikan kepeduliannya kepada masyarakat. Berbagai bantuan pun disapkan oleh pemerintah provinsi, untuk warganya yang memang membutuhkan.
Salah satunya subsidi pemasangan sambungan listrik gratis. Melalui Dinas ESDM Kaltara, Gubernur Zainal A Paliwang menyalurkan bantuan pemasangan listrik secara cuma-cuma untuk 300 sambungan bagi warga miskin se-Kaltara.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltara, Abdul Muis mengatakan tahun ini bantuan subsidi sambungan listrik gratis diberikan kepada masyarakat miskin.
Totalnya sebanyak 300 sambungan dengan anggaran Rp800 juta, dengan daya listrik 4 Ampere atau 900 Watt. Bantuan ini, kata dia, disalurkan berdasar DTKS dari Dinas Sosial kabupaten/kota. Pihaknya melakukan verifikasi langsung guna memastikan penerima bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran. Kemudian ditetapkan melalui SK Gubernur.
Abdul Muis lalu merinci jumlah sebaran bantuan untuk tiap kabupaten/kota. “Khusus di Bulungan kita salurkan 75 sambungan, Malinau 60 sambungan, KTT 60 sambungan, Tarakan 30 sambungan, dan Nunukan sebanyak 70 sambungan gratis,” ungkapnya ketika ditemui di Gabungan Dinas, siang tadi.
Khusus di wilayah Bulungan, Abdul Muis memastikan bantuan tersebut sudah tersalur 100 persen. Sasarnnya ada beberapa wilayah yakni di SP 3, SP 5, SP 5A, dan SP 6 sesuai arahan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang.
“Alhamdulillah masyarakat sangat terbantu, mereka berterima kasih atas bantuan yang diberikan gubernur. Ini bentuk kepedulian pak Zainal A Paliwang, khususnya bagi warga miskin yang memang belum menikmati listrik. Alhamdulillah dengan bantuan ini rumah mereka bisa terang dan teraliri listrik,” dia mengimbuh.
Kemudian, di Malinau dan KTT progres pemasangannya sudah mencapai 95 persen dan rampung pekan ini. Sementara di Nunukan dan Tarakan, proses pemasangan sambungan listrik gratis juga akan segera dilakukan. Dia pun menargetkan seluruhnya akan rampung pada pertengahan Oktober mendatang.
Pihaknya akan terus berupaya, agar jumlah bantuan ini bisa terus meningkat. “Tahun depan kami menargetkan sampai 1.000 bantuan sambungan listrik gratis. Ini menjadi komitmen pak gubernur untuk membantu masyarakat miskin agar bisa menikmati layanan listrik,” tambahnya.
Selain bantuan dari Pemprov Kaltara, Abdul Muis juga telah memperjuangkan bantuan sambungan listrik gratis yang bersumber dari APBN melalui Kementerian ESDM. Tahun ini, jatah untuk Kaltara dari pemerintah pusat pun cukup besar dibanding provinsi lain.
Awalnya dia dan tim mengusulkan bantuan 3.500 sambungan rumah. Namun hanya disetujui 1.528 sambungan saja. Belakangan, kata dia, ada penambahan hingga kini Kaltara bisa menerima 2.000 bantuan sambungan listrik gratis dari pemerintah pusat.
“Kita dikasi bonus karena saya yang pertama datang di awal penyusunan, jadi dapat lebih dibanding provinsi lain. Tetapi penyalurannya langsung dilakukan oleh PLN ke rumah warga yang membutuhkan, bukan lagi melalui pemerintah provinsi,” tambahnya. (*)