IWSS Kaltara Gelar Raker, Matangkan Program Kerja Selama Satu Kepengurusan 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Pengurus Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kaltara menggelar rapat kerja (raker) pertama, di STIT Al Anshar Tanjung Selor, Sabtu, 7 Oktober. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus IWSS, KKSS, serta dewan pembina KKSS. 

Ketua IWSS Kaltara, Hj Dara AR Rasyid mengatakan, kegiatan ini menjadi agenda penting untuk memperkuat program yang telah disusun selama periode kepengurusan.  Pihaknya akan banyak terlibat, dalam berbagai kegiatan. 

Mulai dari perayaan hari besar keagamaan, kegiatan rutin di Bulan Ramadan. Serta kegitan pemerintah. “IWSS Kaltara harus selalu mengambil peran, dalam berbagai momen. Kita harus aktif mulai dari kegiatan sosial hingga membantu agenda-agenda pemerintah,” jelas Hj Dara kepada FAJAR. 

Diapun berharap dalam setiap kegiatan IWSS tetap selalu kompak. “Alhamdulillah semangat seluruh pengurus sangat besar. Setiap ada kegiatan sebagian besar terlinat dan turun langsung. Kita berharap seluruh pengurus tetap kompak. Terus jaga silaturahmi,” tambahnya.  

Ketua Dewan Pembina KKSS Kaltara, H AR Rasyid menyambut baik raker pertama IWSS setelah pengurus baru ini terbentuk. Dia berharap seluruh pengurus dapat menyusun program yang realistis, untuk bisa dilaksanakan bersama.  Selain itu dapat memperkuat saturahmi antar seluruh pengurus. 

“Organisasi ini menjadi ajang silaturahmi. Kita perkuat program dalam berbagai sektor, utamanya program sosial karena kehadiran IWSS jiga harus bisa memberikan manfaat untuk sesama hingga ke pengurus kabupaten/kota,” tambahnya.  

Diapun memberikan apresiasi, meski IWSS tidak memiliki dana tetap namun semua kegiatan tetap terlaksana dengan baik. “respons seluruh anggota sangat baik. Dengan bantuan semua anggota berbagaj kegiatan bisa terlaksana. Semua semakin kompak,” tambahnya. 

Sekretaris KKSS Kaltara, Andi Amriampa juga mengapresiasi kegiatan rapat kerja IWSS. Dia berharap kehiatan ini dalam menjadi ajang konsolidasi organisasi serta pembinaan. Utamanya menyusun program yang betul-betul memberi manfaat untuk masyarakat. 

“Termasuk ada upaya dalam menggerakkan potensi yang ada di potensi yang ada, membantu UMKM, serta menjalankan fungsi sosial. Perkuat juga koordinasi antar seluruh pengurus kabupaten/kota,” tambahnya. (*) 

  • Bagikan

Exit mobile version