Bupati Nunukan : Kades Harus Jadi Pemimpin Transformational

  • Bagikan

FAJAR, NUNUKAN – Bupati Kabupaten Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM, Ph,D mengatakan, Kepala Desa harus menjadi pemimpin yang Transformasional, yakni mencerminkan kemimpinan partisipatif, mampu memotivasi dan memobilisasi warganya.

“ Kepala Desa adalah sebuah pengabdian yang sangat mulia untuk ikut terlibat secara langsung meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Desa,” kata Laura usai mengukuhkan 14 Kades Kabupaten Nunukan, Rabu (18/10/23) kemarin di lt. V Kantor Bupati Nunukan.

Laura menjelaskan bahwa ketika desa tidak lagi menjadi objek pembangunan, maka peran dan leadership para Kepala Desa akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan desa.

Menurut Laura, kepala desa yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, visioner dan mampu menggerakkan semua potensi yang ada di desanya, tentu menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Namun sebaliknya, jika Kepala Desa cenderung pasif, kolot, dan hanya mementingkan kepentingan pribadinya sendiri, maka kemunduran pembangunan desa akan semakin jelas.

“Oleh karena itu, dalam kesempatan yang sangat baik ini, saya berpesan kepada para kepala desa yang hari ini dilantik agar mampu menjadi motivator sekaligus mobilisator bagi masyarakat di desanya masing – masing.

Motivator, artinya seorang kepala desa harus mampu membangkitkan semangat bagi warganya untuk mendukung program – program pembangunan yang akan dilaksanakan.

Sedangkan sebagai mobilisator, kepala Desa harus bisa menggerakkan warganya agar mau terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan.

” Jika dua fungsi Kepala Desa tersebut bisa dijalankan dengan baik, maka saya percaya akan tercipta sebuah Sinergi dan Kolaborasi yang kuat antara Pemerintah dan warga Desa dalam menciptakan sebuah terobosan dan gagasan untuk kemajuan dan kesejahteraan di desanya masing – masing,” Ujar Laura.

Diakhir sambutannya, Laura mengingatkan bahwa kepala desa fokus dalam pengabdian, jauh dari motif dan kepentingan.

Karena hal tersebut berpotensi menimbulkan masalah, jauh lebih baik mendengarkan aspirasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga.

Selain itu, Bupati Nunukan juga meminta agar setiap kepala desa mempelajari semua aturan dan regulasi terkait pemerintahan desa, dan menjalankan amanah lurus dan penuh tanggungjawab.

“Sudah banyak contoh kepala desa yang melanggar aturan terpaksa harus berurusan dengan masalah hukum.” tambahnya.

Karena itu, Laura berharap kepada kepala desa, menjalin komunikasi yang baik dan efektif dengan kepala – kepala desa di sekitarnya, dengan camat, dan dengan pemerintah di atasnya.

karena kata Laura, pada hakekatnya semua aparat di Pemerintahan ini ibarat satu badan, satu yang sakit maka semua juga ikut merasakan.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version