Pelestarian Lingkungan, Gubernur Kaltara Tanam Pohon Buah di Kawasan Pengolahan Limbah B3

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang ke-11, banyak kegiatan yang dilaksanakan salah satu penghijauan lingkungan berupa penanaman pohon buah. 

Bahkan beberapa sebelumnya, beberapa dinas juga telah menyerahkan bibit pohon buah untuk masyarakat salah satu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, lalu ada juga dari Dinas Lingkungan Hidup yang merupakan corporate social responsibility (CSR) dari PT PLN Nusantara Power UPDK Tarakan. 

Penanaman bibit pohon buah ini dipimpin langsung Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang didampingi oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD)-nya yang dilaksanakan di lokasi fasilitas pengolahan limbah B3 Incenerator Desa Tengkapak Kecamatan Tanjung Selor. 

Gubernur Zainal mengatakan kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-11 Provinsi Kaltara, dengan mengangkat tema “Membudayakan keharmonisan dengan alam melalui penanaman bibit pohon buah”. 

“Saya mengapresiasi atas dukungan aksi pelestarian lingkungan hidup oleh PLN melalui program CSR-nya. Tentu ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, yang juga bertujuan untuk mencegah efek rumah kaca dan mengurangi pemanasan global,” ucapnya Jumat 3 November 2023. 

Dirinya menjelaskan upaya pencegahan efek rumah kaca juga dilakukan dengan melakukan penanaman mangrove yang sudah sering dilakukan sebelumnya. Maka dengan menanam pohon terutama pohon buah dapat mengurangi efek gas rumah kaca. 

Kata dia, efek gas rumah kaca adalah penumpukan gas karbon dioksida (CO2) pada atmosfer yang menyebabkan berlubangnya atmosfer. 

“Untuk mengatasinya, berdasarkan penelitian yang ada, diketahui bahwa setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton oksigen (O2). Bertambahnya pohon tidak hanya akan menambah jumlah oksigen yang tentu sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia, tetapi juga dapat mengurangi karbon dioksida yang ada di atmosfer,” jelasnya. 

Tidak hanya itu, kata mantan Wakapolda Kaltara ini perlu disadari bahwa pohon berperan sebagai peyangga kehidupan dan sekaligus menyediakan hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu (HHBK), kebutuhan pangan, ketersedian air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya termasuk rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati. 

“Tantangan besar yang kita hadapi bersama saat ini adalah, adanya kenyataan bahwa lingkungan hidup di beberapa tempat telah rusak,” terangnya. 

“Bahkan pencemaran udara mengakibatkan langit di atas kita kurang cerah karena penuh dengan gas polusi. Sementara itu, lahan di sekitar kita sering terlihat gersang, serta hutan banyak yang dalam kondisi rusak sebagai dampaknya, pada musim hujan tidak jarang kita mengalami bencana banjir dan sebaliknya, pada musim kemarau kita mengalami kekeringan,” ujarnya menambahkan. 

Untuk itu, kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan pada hari ini merupakan bagian dari tanggung jawab semua pihak dalam menjaga lingkungan. 

“Tentu kita berharap lingkungan tetap lestari untuk kehidupan kita dan anak, cucu kita ke depan, agar mereka bisa turut merasakan manfaatnya,” tuturnya. 

Lebih penting dari itu, Gubernur Zainal juga meminta semua orang terus berpartisipasi aktif dalam menjaga dan mewujudkan lingkungan hidup tetap baik dan lestari. 

“Mari kita pahami bersama arti perntingnya memelihara lingkungan, hutan dan alam yang ada di sekitar kita. Mari kita bangun kebiasaan menanam agar menjadi kebutuhan secara berkelanjutan,” katanya. 

Dia menambahkan lebih baik mempertahankan pohon dan hutan yang masih ada daripada harus menanam pohon yang memerlukan belasan tahun agar pohon itu bisa menjadi besar. 

“Saya harapkan semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi dan semangat kita semua dalam upaya melestarikan lingkungan,” tambahnya.  

Plt Kepala DLH Kaltara, Rahmat Wahyullah menambahkan, ada total 300 bibit pohon buah yang diberikan oleh PLN Indonesia Power. 100 bibit diberikan ke masyarakat pada acara pameran HUT ke-11 Kaltara di Lapangan Agathis, kemudian siasanya ditanam di wilayah lokasi pengolahan Limbah B3. 


Dia menjelaskan, jika upaya ini merupakan langkah pelestarian lingungan. Apalagi pihaknya bersama PLN terus melakukan pengawasan hingga pohon buah yang ditanam tersebut bisa tumbuh san menghasilkan. 

“Tentu ini sangat bagus untuk Kaltara, ada nilai tambah yang bisa kita peroleh. Baik untuk masyarakat dan alam sekitar kita. Hasilnya bisa kita nikmati bersama nantinya,” tambahnya. (*) 

  • Bagikan

Exit mobile version