FAJAR, TANJUNG SELOR — Kepemimpinan Bupati Bulungan Syarwani dan wakilnya Ingkong Ala sudah menginjak tiga tahun. Beberapa program prioritas utama menjadi atensi untuk direalisasikan.
Mulai dari infrastruktur, kesehatan, swasembada pangan, pendodolam, hingga pertumbuman ekonomi masyarakat dan inevestasi. Meski masih banyak pekerjaan rumah, namun capaian kinerja Syarwani-Ingkong Ala sudah tergolong sukses utamanya di mata masyarakat.
Dalam kegiatan Selayang Pandang, 3 Tahun kepemimpinannya Bupati Bulungan, Syarwani berharap, pertumbuhan ekonomi dari tahun-ke tahun bisa terus meningkat dengan dukungan stakeholder dan masyarakat.
Konsep Pentahelix dengan kolaborasi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama masyarakat menjadi salah kebijakan yang harus terus didorong bersama untuk menciptakan kemajuan. Termasuk dalam menjawab semua tantangan yang ada di Kabupaten Bulungan.
“Pada momen 1.065 hari kerja bupati dan wakil bupati kami terus mengoptimalkan kondisi infrastruktur meski dengan kemampuan pemda yang terbatas. Pembangunan terus digenjot terutama di Wilayah yang memang butuh penanganan,” bebernya.
Apa yang dilajukan pemda saat ini, kata dia, bukan menciptakan yang baru. Tetapi meneruskan yang sudah ditetapkan dan disempurnakan bersama sehingga keberlanjutan pembangunan menapat dukungan dari setiap jenjang kepemimpinan.
“Potret rumah sakit kita perbaiki ke depan. Dalam 2023 kita mampu mengahdirkan dan menyelesaiakan cuci darah, jadi tidak lagi di Tarakan saja tetapi bisa nadir di Bulungan,” bebernya.
Melalui APBD pihaknya juga mengintervensi di bidang tindakan operasi yang sudah difasilitasi dan dihadirkan ruangan yang lebih modern dan lengkap. “Dengan nilai Rp15 m. Memudahkan masyarakat dalam tindakan layanan di bidang kesehatan tidak selalu harus ke Tarakan,” bebernya.
Pelayanan air bearish pun juga telah menjadi atensi pemerintah. Pihaknya terus memperluas jangkauan pelayanan, hingga ke beberapa kecamatan yang maman belum terlayani. Saat ini, kata dia, layanan Permuta Danum Benuanta sudah menjangkau 5 Kecamatan. (*)
