FAJAR, TANJUNG SELOR – Tahun inio Pemkab Bulungan mendapat Dana Bagi Hasil (DBH) pajak terbesar dari Pemprov Kaltara sebesar Rp131 miliar.
Saat menghadiri acara tersebut Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.M.Si mengatakan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltara memproyeksikan jika Pemkab Bulungan akan menerima alokasi bagi hasil pajak daerah yang lebih besar dari kabupaten/kota lain di Kaltara pada 2024.
“Alhamdulilah, angka yang disampaikan Bapenda Kaltara sebesar Rp131 miliar,” kata bupati, Rabu (6/3/2024).
Tren penerimaan bagi hasil pajak daerah menunjukkan peningkatan dari tahun 2020 sebesar Rp 38 miliar dan meningkat pada tahun 2021 sebesar Rp 50 miliar.
“Penerimaan bagi hasil pajak diproyeksikan sebesar Rp 111 miliar pada tahun 2023 dan Rp131 miliar pada tahun 2024,” ungkapnya.
Namun, dana tersebut belum sepenuhnya tersalurkan. Ini disebabkan oleh kekurangan dana sebesar Rp 30 miliar yang akan disalurkan oleh Pemprov Kaltara pada 2023.
“Kekurangan itu akan disalurkan oleh Pemprov Kaltara,” katanya.
Kedepan, diharapkan seluruh dana tersebut dapat tersalurkan sepenuhnya sebagai pendapatan daerah.
Nantinya, anggaran itu akan menjadi modal bagi Pemda Bulungan untuk melaksanakan pembangunan di daerah.
“Terdapat tujuh item pajak yang dibagi hasilkan kepada kabupaten/kota sesuai dengan amanat Undang-Undang,” tuntasnya. (*)