Waspadai Kebakaran, Perangkat Desa Dihimbau Persiapkan APAR

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap hal yang mampu menyebabkan kebakaran.

Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Robby Yuridi Hatman, S.Sos, MT melalui Ketua Tim Logistik dan Peralatan Kebencanaan BPBD Kaltara, Muhammad Najib mengatakan masyarakat harus mewaspadai arus pendek listrik yang bisa menyebabkan kebakaran, Rabu (15/5).

“Kemarin Pak Robby sudah diundang oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, beliau sudah memberikan masukan kepada perangkat desa terkait kebakaran,” kata Muhammad Najib saat mendampingi Gubernur Kaltara, DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum meninjau lokasi kebakaran Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat.

Ia mengungkapkan terkait dengan kebakaran rumah di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat agar tidak terjadi maka desa perlu mengantisipasi dengan menyiapkan alat atau fasilitas pencegahan kebakaran yang siap digunakan kapan pun.

Menurutnya banyak desa di Kaltara yang terletak cukup jauh dari kota dan tidak memiliki akses, karena itu ia menghimbau agar masyarakat atau perangkat desa dimanapun bisa menyiapkan atau mengadakan fasilitas atau alat pemadam api ringan (APAR) melalui dana desa.

“Kami berharap agar masyarakat atau perangkat desa bisa memberikan, menyiapkan atau mengadakan alat untuk pemadaman api, hal ini bisa dikonsultasikan ke BPBD Kaltara terkait fasilitas maupun peralatan tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, Muhammad Najib menerangkan ada berbagai alat atau fasilitas pemadam kebakaran yang mudah didapat dan digunakan bisa dikonsultasikan ke pihak BPBD termasuk pencegahan kebakarannya.

“Ada alat seperti alat pompa Alkon Keong, walaupun air tidak ada maka lumpur bisa diangkatnya, harapan kami seperti itu,” jelasnya.

“Harapan kepada masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan sambungan kabel listrik, biasanya kejadian kebakaran sering diawali terjadi konslet pada sambungan kabel, stop kontak atau terminal kabel yang paralel, itu lebih diminimalisir penggunaannya,” tuntasnya.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version