FAJAR, TANJUNG SELOR – Wujud nyata implementasi program prioritas Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bulungan, “Benuanta Religi” salah satunya memfasilitasi pembangunan rumah ibadah di 10 kecamatan dan 74 desa.
Termasuk pembangunan gedung serbaguna (Kapel) sebagai tempat ibadah umat nasrani di Lingkungan Kantor Bupati Bulungan.
Belum lama ini Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala, SE, M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bulungan, Risdianto S.Pi, M.Si serta pimpinan perangkat daerah melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna (Kapel) yang nantinya menjadi wadah bagi para pegawai nasrani untuk beribadah.
Dalam sambutanya, Wabup Ingkong Ala selaku ketua penasehat Oikumene menerangkan, selama ini pegawai Nasrani di lingkungan Kantor Bupati belum memiliki tempat khusus untuk beribadah maupun kegiatan yang berhubungan dengan gereja.
Untuk itu Wabup menyampaikan terima kasih atas kebijakan pemkab yang tahun ini membangun Kapel sebagai tempat serbaguna umat Nasrani untuk beribadah maupun aktifitas lainnya
“Mewakili semua ASN nasrani di Kabupaten Bulungan mengucapkan terimakasih, yang tak terhingga terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam hal ini pak Bupati dan pak Sekda. Yang dapat merealisasikan keinginan dan kerinduan kami, selaku ASN nasrani ruang untuk beribadah,”ungkapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan pembangunan gedung Kapel ini adalah sejarah dan wujud nyata dari program prioritas “Benuanta Religi” .
“Dilingkungan Pemda Bulungan terdiri dari ASN dengan berbagai latar belakang agama dan suku. Salah satu program prioritas Kabupaten Bulungan hari ini adalah Benuanta Religi. Memfasilitasi kebebasan beribadah, dengan memberikan akses dan kemudahan layanan beribadah,”terangnya.
Menurutnya, pembangunan gedung Kapel ini nantinya akan semakin memperkuat solidaritas termasuk kekompakan ASN yang ada di Kabupaten Bulungan.
“Jadi saya membayangkan tempat ini (Gedung Kapel) menjadi tempat pemersatunya kita,”harapnya.
Pemda Bulungan tidak hanya memfasilitasi pembangunan rumah-rumah ibadah yang tersebar di 10 kecamatan dan 74 desa.
Termasuk sesuai kemampuan Pemda Bulungan memfasilitasi tempat beribadah khususnya di Lingkungan Kantor Pemda Bulungan.
“Saya bersama pak Wakil Bupati Bulungan, ASN, PPPK maupun tenaga honor kita juga butuh ruang yang perlu kita fasilitasi. Terkait dengan kepentingan meyangkut ibadah dalam rangka untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan,”jelasnya.
Dijelaskan bupati, 15 program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Program-program tersebut meliputi berbagai bidang, mulai dari pertanian, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
Benuanta Religi adalah salah satunya, program pengembangan keagamaan, khususnya sektor pendidikan non formal yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang religius, guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter dan berdaya saing.(*)