FAJAR, TANJUNG SELOR – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bulungan resmi terbentuk melalui Konferensi Kabupaten (Konferkab) ke-1, pada Sabtu 27 Juli 2024. Terpilih sebagai Ketua PWI Bulungan pertama, Fathu Rizqil Mufid berkomitmen untuk membawa organisasi profesi yang memiliki integritas dan berdaya saing.
“Profesi wartawan adalah profesi yang mulia. Melalui karya jurnalistik yang profesional dan bertanggung jawab, pada wartawan mampu membentuk opini publik yang positif untuk kemajuan dan pembangunan,” katanya.
Sebagai organisasi profesi jurnalis tertua di Indonesia, PWI adalah wadah berkumpulnya para insan pers yang berkompeten. Yakni wartawan yang melakukan aktivitas jurnalistik yang telah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) di berbagai jenjang.
“Artinya PWI ini organisasi yang memiliki integritas. Bertanggung jawab terhadap wartawan yang bernaung di dalamnya, sekaligus memberikan advokasi dan edukasi terhadap karya jurnalistik yang profesional serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” tuturnya.
Selain itu, integritas yang tinggi juga perlu ditunjang dengan kualitas karya yang punya daya saing. Di mana, tulisan atau karya para wartawan merupakan sumber informasi yang akurat, memiliki nilai edukasi serta dapat berkontribusi terhadap kontrol sosial kemasyarakatan untuk pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Jadi kami mendorong karya-karya wartawan ke depan bisa semakin baik. Lewat kegiatan pelatihan, pengembangan kualitas, uji kompetensi hingga kegiatan lainnya yang menunjang kapasitas profesi wartawan,” jelas Rizqy.
Lebih jauh, ditambahkan pula perihal peran PWI dalam meningkatkan literasi di Bulungan. Dengan harapan, ke depan ada regenerasi penulis yang andal dan profesional.
“Semoga keberadaan PWI Bulungan, memberikan manfaat bagi masyarakat, generasi muda dan tentu saja pembangunan daerah secara berkesinambungan,” harapnya. (*)