Pemkab Bulungan Anggarkan Perbaikan Simpang Padaelo, Hingga Ruas Penghubung Antar Kecamatan 

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Ruas utama yang menghubungkan beberapa wilayah di Kab Bulungan menjadi salah satu prioritas pembenahan.  

Salah satunya ruas Sabanar Lama (Tanjung Selor Ilir) – Sabanar Baru, Tanjung Selor.  

Tahun ini, melalui APBD Kab Bulungan dialokasikan anggaran sebesar Rp1,13 miliar untuk peningkatan jalan ersebut. Yaitu pada ruas simpang Padaelo. 

Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan, peningkatan ruas Simpang Padaelo Tanjung Selor dilakukan tahun ini sepanjang 734 meter.

“Melalui APBD Murni 2024, kita lakukan peningkatan badan Jalan Simpang Padaelo sepanjang kurang lebih 734 meter, dengan lapis pondasi aggregat kelas B (LPB) yang memiliki lebar 7 meter,” ungkap Syarwani, Senin (29/07/2024). 

Sesuai kontrak yang tertera pada plang proyek, pekerjaan peningkatan ruas jalan tersebut harus diselesaikan paling lambat 150 hari kerja. Pagu anggaran yang disediakan dari APBD murni 2024 senilai Rp1,13 miliar. 

“Target Agustus selesai. Selain di simpang padaelo, saat ini pengerjaan jalan pada beberapa ruas jalan di sekitar Kota Tanjung Selor juga masih berprogres. Termasuk melanjutkan pembangunan jJalan dari Tanjung Palas menuju Salimbatu (Tanjung Palas Tengah),” kata Syarwani. 

Tak hanya itu,Syarwani menyampaikan, sebagai upaya membuka konektivias jalan antar kecamatan di Bulungan, akses menuju Tanjung Palas Barat hingga ke Peso atau wilayah hulu Sungai Kayan juga mendapat perhatian Pemerintah Daerah. 

“Pembangunan akses ke hulu, kita lakukan secara bertahap. Kita benahi dan tingkatkan. Mudahan nanti tahun 2025 kita mulai intervensi badan jalan. Tahun ini kita mulai dengan membangun jembatan,” ungkap Syarwani

Salah satu progres kegiatan yang sedang berjalan, kata Bupati adalah proses pembangunan jembatan di Sungai Njelung yang berada di Desa Long Sam, Kecamatan Tanjung Palas Barat.

Kondisi jalan simpang Padaelo Tanjung Selor. Tahun ini akan dilakukan perbaikan jalan tersebut oleh Pemkab Bulungan.

Untuk pengerjaan jembatan yang dikerjakan menggunakan APBD murni 2024 ini ditargetkan rampung pada November nanti.

“Insya Allah kita target paling lambat November sudah bisa fungsional, baru dilanjutkan dengan penataan jalan,” kata Syarwani lagi.

Selain Jembatan Nyelung, Jembatan Seriang yang juga menjadi akses utama menuju Kecamatan di hulu Sungai Kayan, juga akan dituntaskan pengerjaanya.

“Hari ini sudah kita selesaikan pembangunan Jembatan Seriang. Ini penting. Walaupun jarak bentangannya tidak seberapa tapi ketika mengalami kendala juga mengganggu angkutan material. Termasuk aktivitas masyarakat. Selanjutnya jembatan lainnya menyusul diselesaikan,” tambahnya. 

(*)

  • Bagikan

Exit mobile version