FAJAR, TANJUNG SELOR — Siswa SMA/SMK/SLB mulai menjalani Asesmen Nasional (AN) yang berlangsung 19 Agustus hingga 22 Agustus besok. Termasuk di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
Kepala Bidang SMA Disdikbud Kaltara, Hasanuddin mengatakan pelaksanaan AN dibagi atas dua gelombang. Pertama telah dilaksanakan pada Senin dan Selasa kemarin. Kemudian gelomba kedua digelar hari ini hingga Kamis besok.
Kata dia, AN merupakan pengganti ujian nasional. Yakni berupa pemetaan untuk setiap satuan pendidikan. Hasil nya diperlukan untuk memperoleh informasi yang akurat dan komprehensif dalam menghasilkan pendidikan.
“Dalam AN terdapat sejumlah hal yang diukur. Hari pertama adalah literasi dan survei karakter. Kemudian hari kedua yakni numerasi dan survei lingkungan belajar,” ungkapnya kepada FAJAR, siang tadi.
Dia menambahkan jika proses ini wajib dilakukan untuk semua satuan pendidikan. Tak ada lagi sekolah sampling, melainkan semua satuan harus melakukan AN sesuai kebijakan Kemendikbud.
Kemudian untuk siswa pada setiap sekolah, pesertanya sebanyak 45 anak dengan 5 siswa cadangan. “Kenapa wajib karena hasinya menjadi salah satu penentu rapor siswa. AN nantinya akan menghasilkan 11 indikator yang ditampilkan pada Rapor Pendidikan,” tambahnya.
Sebelumnya Kadisdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto mengatakan AN dilakukan sebagai tolak ukur evaluasi disatuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan, yang mengacu pada input, proses dan output pembelajaran.
Tolak ukur yang digunakan dalam AN ini diantaranya literasi, numerasi, dan iklim belajar disatuan pendidikan. “Ketika sudah kita ketahui misalnya literasi turun, karena apa misalnya karena gurunya kurang, kita akan bisa analisis disitu supaya capaiannya bisa meningkat,” tambahnya. (*)