FAJAR, TANJUNG SELOR – Perkuat akses pendidikan di wilayah perbatasan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara berencana membangun gedung asrama pelajar di SMK 1 Lumbis Ogong.
Kepala Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto mengatakan, perencanaan pembangunan Gedung asrama SMK 1 Kabupaten Nunukan ini, rencananya akan diajukan pada tahun ini agar pengerjaan pembangunannya dapat segera berproses ditahun 2025 mendatang.
“Bahkan jika hal ini disetujui mungkin bukan hanya prosesnya saja yang dapat dikerjakan ditahun depan. Tapi penyelesaiannya juga bisa dilakukan,” jelasnya.
Ia menjelaskan adanya asrama khusus pelajar SMK 1 Lumbis Ogong ini ialah untuk mempermudah akses para pelajar daerah perbatasan untuk bersekolah.
Selama dua tahun ini masih banyak masyarakat di sekitar daerah Lumbis Ogong yang masih ragu untuk menyekolahkan anak-anaknya.
Pasalnya, meski dibangun di wilayah perbatasan, Lumbis Ogong termasuk daerah pedalaman yang letaknya masih berjauhan dengan wilayah pemukiman sekitarnya.
“Kalau untuk pelajar yang ada di Lumbis Ogong tentu masih tercover karena masih dekat dengan sekolah. Tapi yang kita perhatikan ialah wilayah-wilayah sekitarnya,” lanjutnya lagi.
“Karena saat kita tinjau, beberapa akses pemukiman masyarakat masih menempuh jarak yang jauh untuk ke sekolah bahkan memakan waktu hingga satu atau dua jam perjalanan. Makanya sebagian masih ragu untuk menyekolahkan anaknya di SMK 1 Lumbis Ogong,” terangnya.
Oleh karena itu, dengan adanya gedung asrama pelajar, Teguh berharap hal itu bisa menjadi salah satu solusi bagi anak-anak yang ingin Sekolah di SMK 1 Lumbis Ogong.
“Jadi bagi pelajar yang tempat tinggalnya sangat jauh, nantinya bisa tinggal diasrama itu sehingga para orang tua juga tidak khawatir lagi dengan kondisi anak mereka yang sekolah,” pungkasnya.(*)
