FAJAR, TARAKAN – Pjs Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong menyampaikan pentingnya berorganisasi khsusunya dikalangan mahasiswa. Baginya dengan terlibat dalam organisasi dapat mengembangkan kemampuan dan rasa percaya diri seseorang.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan konsultasi wilayah VI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Senin (30/9).
Melalui kegiatan ini, pria yang juga senior GMKI angkatan tahun 1986 mengatakan kegiatan konsultasi wilayah sebagai media melatih mengasah berorganisasi.
Tidak hanya itu, menurutnya berorganisasi akan membuka jaringan perkenalan /networing yang luas.
“Semakin banyak jaringan kita, semakin sejahteralah kita. Semakin banyak jaringan yang dipelihara, semakin hebatlah kalian, semakin baik jaringan kita semakin majulah kita,” katanya.
Momen ini juga digunakan Togap untuk berinteraksi langsung dengan peserta melalui menjawab pertanyaan.
Togap meyakinkan peserta untuk terus belajar dan berani. “Kalau melihat peluang, langsung bertindak. Persoalan benar atau salah jalan dulu. Karena dengan jalan dulu kita dapat diberikan masukan-masukan,” motivasinya.
Mengenai IKN, Togap mengingat yang disampaikan Presiden RI, bahwa IKN adalah peradaban baru dalam bernegara.
“Artinya dengan kondisi sekarang ini kita memasuki zaman media sosial. Jangan sampai kita ketinggalan berita, melek teknologi,” pungkasnya.
Dalam forum diskusi yang diselenggarakan di ballroom Hotel Lotus ini dihadiri Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara), Yosua Batara Payangan, Kepala Dinas Sosial Obed Daniel L Tobing, akademisi, Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Jefri Edi Irawan Gultom, Koordinator Wilayah VI PP GMKI Kristianto Triwibowo, Ketua GMKI Cabang Tarakan Michael Jama, Organisasi Kemahasiswaan, Kelompok Cipayung Plus, Ketua FKUB Kota Tarakan, pengurus masing-masing cabang GMKI Wilayah VI (Kaltim, Kalteng, Kalbar, Kaltara), Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kaltara Wawan Eko Widayanto. (*)