Soal SILPA Rp500 M Lebih, Ini Penjelaskan Syarwani-Kilat

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR — Persoalan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) menjadi sorotan pasangan calon nomor urut 2 Datu Iman Suramenggala-Cheito Karno kepada paslon nomor urut 1 Syarwani-Kilat (SiAP), di momen debat Pilkada Bulungan, Rabu, 23 Oktober.

Namun, pasangan SiAP pun menjabarkan secara rinci adanya besaran SILPA dengan total Rp500 miliar lebih ini. Calon wakil bupati Bulungan, Kilat menjelaskan item penyebab adanya SILPA tersebut.

“Sebenarnya ini adalah SILPA yang melampai pendapatan daerah. Jadi pada daat sudah mengetok anggaran, ada aloksi tambahan yang masuk. Sebetulnya ini SILPA polisitif, karena di akhir tahun ada realisasi anggaran yang sudah bertambah,” ungkapnya Kilat, saat menanggapi pernyataan Paslon Nomor Urut 1.

Diapun menjelaskan, jika dana SILPA tersebut bukan berarti tak bisa dipakai. “Tetapi anggaran tersebut bisa dipakai pada perubahan tahun berjalan,” tegas mantan ketua DPRD Bulungan tersebut.

Calon bupati Bulungan Syarwani pun turut menjelaskan jika SILPA tersebut merupakan akumulasi ketika adanya pelampauan target pendapatan. Termasuk seringnya turun dana perimbangan dan dana transfer dari pemerintah pusat, yang turun setelah proses APBD diselesaikan.

“Ini tidak mungkin langsung bisa dieksekusi dalam bentuk program-program pada tahun APBD berjalan tersebut,” tambahnya.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version