Momen Debat Pilkada Tana Tidung, Paslon SAH Siap Paparkan Visi-Misi

  • Bagikan

FAJAR, TANA TIDUNG — Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tana Tidung nomor urut 1 Said Agil-Hendrik (SAH) bersiap menghadapi tahapan debat pilkada pertama. 

Debat publik pertama yang digelar KPU Tana Tidung di salah satu stasiun televisi swasta nasional Jakarta pada pukul 20.00 WITA, Jumat, 24 Oktober besok. 

Kepada FAJAR, calon wakil bupati Tana Tidung, Hendrik menjelaskan sudah mempersiapkan diri bersama Said Agil. Dia akan memaparkan secara lengkap visi-misi membangun Kabupaten Tana Tidung, jika diberi amanah memimpin selama lima tahun kedepan.

“Kejutan di momen debat pun sudah kami siapkan. Sesuai tema dari KPU, kami sudah menyaipkan paparan lengkap” ungkapnya.  

Menurutnya pengalaman memimpin baik sebagai wakil bupati dan Said Agil sebagai sekda, menjadi modal utamanya dalam menyusun program. 

“Masyarakat bisa menilai secara langsung, dan mengengarkan apa prioritas program kita dalam lima tahun ke depannya,” tambahnya. 

Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali-Sabri dan Said Agil-Hendrik akan mengikuti debat publik pertama yang digelar KPU Tana Tidung di salah satu stasiun televisi swasta nasional besok malam. 

Debat ini akan mengangkat tema “Mewujudkan Kemakmuran Kabupaten Tana Tidung melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik”.

Ketua KPU Tana Tidung Apriadi mengatakan, tema yang diangkat dalam debat publik tak lepas dari visi misi masing masing pasangan calon (paslon).

Berdasarkan juknis, tema debat secara umum merujuk pada misi visi dan program rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) daerah provinsi dan RPJP kabupaten/kota.

“Nanti dalam soal debat itu mengakomodir sekitar enam hal di antaranya berkaitan dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan masyarakat, dan menyelesaikan persoalan, dalam kaitannya dengan visi misi masing masing paslon, karena dalam debat ini kan yang digali itu visi misi paslon,” terang Apriadi dalam rakor persiapan debat yang digelar di Kantor KPU Tana Tidung, dikutip Radar Tarakan. 

Karena, sambung Apriadi, debat publik digelar bukan untuk saling menyerang tapi untuk menyebarluaskan profil visi misi dan program kerja kepada masyarakat sebagai pertimbangan untuk menentukan pilihan.

Apriadi mengatakan, debat publik Pilkada Tana Tidung akan digelar sebanyak dua kali di stasiun tv swasta nasional, dan disiarkan langsung.

Dalam hal debat, KPU diberi kesempatan untuk menggelar maksimal tiga kali. Tapi keputusan diserahkan ke KPU masing masing sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Untuk KTT dua kali. Debat kedua akan digelar di November 2024, untuk tanggalnya belum dapat dipastikan karena masih berproses, nanti kami sampaikan,” ujarnya.

  • Bagikan

Exit mobile version