FAJAR, TANJUNG SELOR – Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) di Pemprov Kalimantan Utara diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal dapat bersaing dengan yang datang dari luar daerah.
Pemprov Kaltara menyediakan 65 formasi untuk CASN 2024, namun 7 formasi mengalami kekosongan dan hanya menyisakan 58 formasi dengan total 953 pelamar CASN.
Salah satu peserta CASN 2024, Muhammad Fajri,.M.AP, mengungkapkan kalau para pendaftar yang berdomisili di Kaltara harus bisa bersaing dengan para pelamar dari luar Kaltara.
“CASN ini kan bertujuan untuk memperkuat SDM Pemprov dan membangun daerah, oleh karena itu sebagai SDM lokal kita berharap dapat terlibat langsung di dalamnya. Sehingga kita juga harus mampu membuktikan kalau sebagai SDM lokal kita mampu bersaing,” kata pria yang akrab disapa Fajri pada Rabu 23 Oktober 2024.
Sedangkan terkait norma-norma prioritas terhadap SDM lokal, ia mengaku sangat berharap kalau dalam CASN kali ini SDM lokal yang mendaftar, bisa mendominasi yang lolos atau diterima.
Menurutnya, kelebihan dari SDM lokal lebih mengenali kebutuhan pembangunan daerah serta tidak akan mengajukan perpindahan penugasan di luar daerah.
“Memang secara tertulis aturan itu tidak ada. Makanya saya katakan sebagai SDM lokal kita harus mampu bersaing dan menunjukkan kualitas diri,” jelasnya.
“Karena fenomena yang sangat disayangkan ialah CASN di Kaltara biasanya hanya menjadi batu loncatan bagi peserta dari luar Kaltara,” terangnya.
Terpisah, Plt. Kepala BKD Provinsi Kaltara, Andi Amriampa mengatakan, saat ini pihaknya belum menentukan atau menyusun hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan khusus CPNS 2024.
Ia menambahkan dalam persyaratan khusus CPNS 2024 ini nantinya kemungkinan akan memasukkan data domisili sebagai salah satu syarat dalam mengikuti CPNS di Provinsi Kaltara.
“Bisa saja tapi kita juga belum dapat pastikan karena kajiannya sendiri belum kita buat. Nanti setelah kita kaji dan kita agendakan baru persyaratan khusus itu bisa kita sebutkan,” pungkasnya. (*)