Formasi  Dokter Spesialis Sepi Pelamar, BKD Kaltara Cari Solusi

  • Bagikan

FAJAR, TANJUNG SELOR – 7 formasi seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sepi pelamar, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan mengambil langkah alternatif untuk memenuhi kuota ASN yang kurang.

Formasi yang kosong meliputi posisi  dokter spesialis yang meliputi spesialis bedah toraks kardiovaskular, spesialis farmakologi klinik, spesialis kedokteran forensik dan medikolegal, spesialis kedokteran nuklir dan teranostik molekuler, spesialis onkologi radiasi, spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi (paru), serta spesialis urologi.

“Kalau penyebab sepi tanpa peminat, kita sendiri juga tidak tahu. Intinya kita sudah membuka ruang melalui penerimaan CASN ini dan sudah kita informasikan jauh sebelumnya,” kata Plt. Kepala BKD Kaltara, Andi Amriampa.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Andi ini menyampaikan kalau pihaknya akan mencarikan solusi alternatif lainnya untuk pemenuhan Formasi CASN yang kosong tersebut.

“Kita buka formasi itu pada penerimaan CASN kali ini karena kita memang butuh. Tapi karena tidak ada peminat maka kita harus berupaya mengisi kebutuhan itu. Tapi bukan berarti kita perpanjang CASN-nya, tapi menggunakan langkah alternatif lainnya,” ujarnya.

Langkah alternatif berupa memberikan kesempatan para dokter umum di Kaltara untuk mengambil pendidikan dokter spesialis. Menurutnya, dengan memberikan ruang tersebut, maka hal itu dapat menjadi salah satu solusi untuk pemenuhan dokter spesialis di Kaltara.

“Hal seperti ini sudah pernah kita lakukan, semua pembiayaan sekolah dokternya kita tanggung dengan menggunakan APBD,” lanjutnya lagi.

“Seperti apa teknisnya, tentu belum bisa kita sebutkan karena hal seperti ini harus kita bahas bersama dan harus kita siapkan juga kebutuhan anggarannya,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version