FAJAR, TANJUNG SELOR – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara (Kaltara) mendorong lulusan pertanian di wilayah tersebut untuk memanfaatkan kesempatan dalam program polisi pertanian yang saat ini membuka pendaftaran. Program ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap mendukung ketahanan pangan serta mendampingi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan gizi.
Kepala DPKP Kaltara, Heri Rudiyono, menjelaskan bahwa para lulusan pertanian diharapkan segera mendaftar melalui tautan resmi yang telah disediakan.
“Kami sangat mendorong para lulusan pertanian untuk mengikuti proses pendaftaran ini. Namun, kami tidak bisa melakukan intervensi apa pun dalam proses seleksi,” ujar Heri, Selasa (12/11/2024).
Heri menambahkan bahwa para pelamar yang memiliki kualifikasi sesuai akan memiliki peluang lebih besar untuk diterima. Program ini terbuka bagi lulusan SMA, SMK Pertanian, serta Sarjana Pertanian yang memiliki minat untuk berkontribusi dalam sektor pangan dan kesehatan masyarakat.
Pendaftaran yang dibuka ini mencakup seleksi yang ketat demi memastikan peserta terpilih benar-benar kompeten dan berpotensi untuk menjalankan tugas di lapangan, khususnya dalam memberikan penyuluhan gizi dan pembinaan kelompok tani. Melalui program polisi pertanian, pemerintah berharap dapat memperkuat kemandirian pangan di daerah, terutama di wilayah pedesaan yang membutuhkan pendampingan intensif.
“DPKP Kaltara berharap sosialisasi ini dapat menjangkau lebih banyak calon peserta, sehingga tujuan dari program ketahanan pangan nasional dapat tercapai dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya di kaltara,” pungkasnya.
